“Ada kandungan dalam rokok yang mempengaruhi kadar kolesterol,” jelasnya, dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Saddam Ismail, Rabu 25 Mei 2022.
Salah satu kandungan buruk dalam rokok, adalah acrolein yang bisa mengganggu kadar LDL normal.
“Acrolein bisa mempengaruhi kadar LDL normal,” imbuhnya.
Baca Juga: Segera Coba, Inilah 7 Tips Mudah Mencegah Sering Pipis ala dr. Ema Surya Pertiwi
dr. Saddam Ismail menyatakan, baik perokok pasif maupun perokok aktif sama-sama rentan terkena acrolein.
Artinya, siapapun yang menghisap asap rokok berpotensi mengalami kolesterol tinggi.
“Ini berlaku bagi yang menghisap asap rokok secara langsung maupun yang pasif,” tegasnya.
Jadi sebaiknya hindari atau berhenti menghisap rokok, jika kamu adalah seorang perokok aktif.
Bagi perokok pasif, sebisa mungkin kita hindari orang-orang yang tengah merokok, jangan sampai asapnya terhisap.
“Kita harus menjauhi asap rokok walaupun tidak merokok,” tambahnya.