Network
MAPAY BANDUNG - Diabetes dan berat badan yang berlebih bisa disebabkan oleh tingginya konsumsi makanan yang banyak mengandung gula.
Salah satu makanan yang banyak mengandung gula adalah nasi, sehingga jika terus menerus dikonsumsi maka dapat memicu diabetes dan kenaikan berat badan.
Agar diabetes bisa dicegah dan berat badan bisa turun, dr. Zaidul Akbar kali ini akan mengungkap beberapa bahan pengganti nasi yang bisa dikonsumsi.
Baca Juga: Masalah GERD dan Penyakit Lambung Auto Sembuh, Jauhi Konsumsi 2 Makanan Ini Kata dr. Zaidul Akbar
Beberapa bahan yang akan diungkap oleh dr. Zaidul Akbar tersebut tentunya lebih sehat ketimbang nasi karena rendah kandungan gula di dalamnya.
Dengan mengkonsumsi bahan pengganti nasi tersebut, maka tubuh bisa terhindar dari diabetes dan kenaikan berat badan.
Oleh karenanya, dr. Zaidul Akbar menyarankan untuk tidak terus menerus mengkonsumsi nasi putih sebagai sumber karbohidrat.
Baca Juga: 5 Ciri Terkena Kolesterol Tinggi Kata dr. Saddam Ismail, dari Mudah Lelah hingga Nyeri Bagian Ini
“Coba karbohidratnya jangan pakai nasi terus,” ujar dr. Zaidul Akbar seperti dikutip MapayBandung.com dari video di kanal YouTube Bisikan.com Kamis 19 Mei 2022.
Bahan pertama yang dianjurkan oleh dr. Zaidul Akbar sebagai pengganti nasi sebagai karbohidrat adalah kentang.
Cara mengolah kentang untuk dijadikan sumber karbohidrat yakni membuatnya menjadi mashed potato.
“Anda bisa bikin namanya mashed potato. Tahu mashed potato? Atau perkedel bahasa kitanya, cuman diancurin,” kata dr. Zaidul Akbar.
Selain itu, dr. Zaidul Akbar juga menyarankan untuk menjadikan ubi sebagai sumber karbohidrat.
“Terutama ubi rambat, ubi jalar, kayak ubi cilembu itu ubi rambat, ubi jalar kulitnya jangan dibuang,” tutur dr. Zaidul Akbar.
Baca Juga: 3 Cara Ini Ampuh Mengecilkan Perut Tanpa Olahraga Kata dr. Zaidul Akbar, Termasuk Kurangi Makan Ini
Namun, mengkonsumsi ubi sebaiknya bersamaan dengan kulitnya agar mendapatkan karbohidrat yang utuh.***
