MAPAY BANDUNG - Dokter yang juga seorang healthy vlogger dr. Ema Surya Pertiwi mengungkap penyebab adanya gangguan pada peredaran darah.
Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, gangguan peredaran darah disebabkan karena beberapa masalah di tubuh, diantaranya diabetes dan darah tinggi.
Masalah tersebut dapat mengganggu fungsi peredaran darah hingga sebabkan komplikasi karena menyalurkan oksigen, nutrisi dan hormon ke seluruh tubuh.
“Jika punya risiko tersebut dan mengalami keluhan, maka segeralah konsultasikan ke dokter berhubungan dengan sirkulasi darah kalian agar tidak mengalami komplikasi,” ujar dr. Ema.
Baca Juga: Kulit Kencang dan Wajah Cantik Alami, Segera Konsumsi 4 Sumber Mineral Ini Kata dr. Zaidul Akbar
Dilansir MapayBandung.com dari kanal Youtube Emasuperr pada Rabu 11 Mei 2022, berikut penyebab gangguan peredaran darah pada tubuh selain penyakit diabetes dan hipertensi.
1. Merokok
Menurut dr. Ema, rokok mengandung beberapa zat-zat kimia yang dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit pembuluh darah.
Selain itu, zat kimia pada rokok dapat memicu kerja jantung lebih cepat sehingga peredaran darah mengalir lebih cepat dan memicu penyempitan pembuluh darah.
Baca Juga: Benarkah Yakjuj Makjuj Telah Keluar? Berikut 7 Deretan Peristiwa Kebangkitannya Menurut Sejarah
2. Obesitas
Obesitas atau kelebihan berat badan bisa meningkatkan beban pada tubuh, dan meningkatkan risiko penumpukan lemak maupun penyempitan pembuluh darah pada tubuh.
3. Diabetes atau kencing manis
Gula darah yang terlalu tinggi dapat merusak pembuluh darah maupun saraf-saraf pada tugu pembuluh darah yang bisa menurunkan sirkulasi darah pada tubuh.
Hal ini terjadi karena kadar gula berlebih bisa yang merusak pembuluh darah dan mengakibatkan penyempitan pembuluh darah.
Baca Juga: Yana Mulyana Harap Masyarakat Jaga Kebersihan Kota Bandung
4. Tekanan darah tinggi atau hipertensi
Saat tekanan darah terlalu tinggi akan mendorong pembuluh darah sehingga bisa membuat pembuluh darah lebih lemah dan rapuh.
Hal ini dapat meningkatkan risiko buruknya sirkulasi pembuluh darah atau adanya plak maupun penumpukan dan penyempitan di pembuluh darah.***