Sindrom ini terjadi ketika saraf tibialis posterior yang yang terletak di dalam terowongan tarsal, yang dimana sebuah Lorong sempit di area dalam pergelangan kaki tertekan.
Baca Juga: Tanpa Olahraga, Inilah 7 Cara Diet Menurunkan Berat Badan Menurut dr. Saddam Ismail
Kompresi saraf tibialis posterior ini dapat disebabkan oleh kaki datar, varises, kista, atau tekanan pada tulang dengan kondisi peradangan akibat diabetes atau radang sendi.
Gejalanya meliputi rasa kram, kesemutan, terbakar ataupun kesetrum, yang menjalar dari pergelangan kaki hingga tungkai kaki.
5. Gagal ginjal
Penderita penyakit gagal ginjal kronis, sering menyebabkan neuropati sebagai komplikasi neurologis.
Hampir 90% pasien dengan gagal ginjal yang mengalami dialisis, merasakan nyeri, mati rasa, kaki kesemutan, dan kelemahan terutama di area kaki.
Baca Juga: Heboh Remaja Sukabumi Injak Al-Qur'an, Uu Ruzhanul Ulum: Saya Tidak Habis Pikir
6. Penyakit autoimun
Autoimun terjadi ketika menghasilkan respon sistem kekebalan terhadap sel-sel sehatnya sendiri. Biasanya menyebabkan peradangan yang meluas pada tubuh.