Network
MAPAY BANDUNG - Seorang dokter yang juga menjadi healthy vlogger dr. Saddam Ismail mengatakan, tubuh akan memberikan respon atau gejala, saat mengalami penyakit menular seksual atau penyakit kelamin klamidia.
Menurut dr. Saddam Ismail, gejala penyakit kelamin klamidia bisa ditandai dan dirasakan, saat kita sedang buang air kecil (BAK). Gejala tersebut dimulai dari timbul rasa nyeri, hingga panas.
Oleh sebab itu, dr. Saddam Ismail menyebut, masyarakat terutama laki-laki, meski waspada akan gejala ini.
Sebab, jika tidak ditangani dengan segera, bukan tidak mungkin bisa menyebabkan masalah kesehatan yang baru.
"Klamidia merupakan salah satu penyakit menular seksual, yang disebabkan oleh bakteri klamidia. Seseorang yang mengalami klamidia akan merasakan nyeri hingga panas saat buang air kecil," tutur dr. Saddam Ismail, yang dikutip MapayBandung.com dari YouTube Saddam Ismail, Senin 18 April 2022.
Baca Juga: Manjur! Penyakit Jantung Bisa di Atasi dengan Resep Herbal ala dr. Zaidul Akbar Ini, Segera Coba
dr. Saddam Ismail menjelaskan, penyakit kelamin klamidia bisa disebabkan juga karena berhubungan seksual dengan vagina, oral maupun anal.
"Laki-laki yang mengalami penyakit kelamin klamidia tentunya harus segera memeriksakan diri ke dokter ya, hal ini dilakukan agar penyakit tidak menjadi lebih berbahaya," tuturnya.
dr. Saddam Ismail pun memberikan tips agar terhindar dari penyakit menular seksual atau penyakit kelamin klamidia.
"Langkah pertama, ketahui terlebih dahulu bagaimana penyakit menular seksual ini semula dapat menyerang atau menginfeksi. Ini dilakukan agar pada tahap selanjutnya bisa lebih mudah untuk melakukan pencegahan. Atau bisa juga dengan vaksin HPV," kata dr. Saddam Ismail.
Baca Juga: Amalkan 1 Doa Ini, Allah Akan Hindarkan dari Dosa dan Lilitan Hutang Kata Ustadz Khalid Basalamah
Cara lain untuk mencegah penyakit kelamin klamidia yakni dengan mendapatkan vaksin HPV, atau Human Papilloma Virus.
"Dengan mendapatkan vaksin HPV, dapat menurunkan risiko penyakit kelamin klamidia," katanya.
Penyakit kelamin seperti klamidia tidak memandang usia, sehingga dapat menyerang kepada siapa saja, entah itu laki-laki maupun perempuan.
Namun, laki-laki harus lebih waspada, sebab penyakit kelamin klamidia ini sering dialami oleh laki-laki.
Oleh sebab itu, wajib hukumnya bagi kita untuk terus menjaga kebersihan kelamin.
Hal ini dilakukan agar kita terhindar dari penyakit menular seksual, atau penyakit kelamin.***
