Network
MAPAY BANDUNG - Seseorang yang menderita diabetes tentu mendapatkan beberapa perawatan untuk menangani penyakitnya tersebut. Salahsatunya dengan suntik atau terapi insulin.
Dokter yang juga healthy vlogger dr. Saddam Ismail menyebutkan banyak orang yang keliru atau salah ketika menyuntikan insulin.
Tak jarang menurut dr. Saddam Ismail, seseorang yang mendapatkan perawatan suntik insulin mengatakan bahwa suntik insulin membuat penderita diabetes menjadi ketergantungan.
“Penggunaan suntik insulin ini harus tepat dan disiplin, bukan hanya asal suntik beres. Karena jika salah suntik nanti manfaat yang didapatkan tidak optimal,” ungkap dr. Saddam Ismail, dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Saddam Ismail, Jumat 18 Maret 2022.
Baca Juga: Mudik Lebaran 2022 Diperbolehkan Asalkan Penuhi Syarat Ini
dr. Saddam Ismail pun ungkapkan 4 penggunaan suntik insulin yang salah pada penderita diabetes. Berikut penjelasannya.
1. Menggandakan dosis insulin
Terkadang jadwal insulin itu bisa saja terlewat. Ketika hal ini terjadi tentunya akan membuat panik penderitanya.
Sehingga, tidak jarang saat lupa menyuntikan insulin seseorang menggandakan suntikannya. Padahal menurut dr. Saddam Ismail, hal ini tidak boleh dilakukan.
“Karena ketika menggandakan dosis insulin, bisa membuat kadar gula darah malah turun di bawah normal, akhirnya bisa mengalami hipoglikemia,” ungkap dr. Saddam Ismail.
Jika seseorang menggandakan suntik insulin dan mengalami hipoglikemia, maka akan menyebabkan tubuh merasa pusing, gemetar, keringat dingin, bahkan bisa sampai koma.
“Jika merasa lupa suntik insulin, tahan dulu jangan menyuntik dalam dosis tinggi atau menyuntik dengan 2 dosis sekaligus. Lebih baik cek dulu kadar darahnya,” ujar dr. Saddam Ismail.
Baca Juga: Siap-siap! Aleix Espargaro Akan Bagikan Helm Balap di MotoGP Mandalika 2022, Ini Syaratnya
2. Menyuntik insulin di sembarang tempat
Menyuntik insulin menurut dr. Saddam Ismail tidak boleh dilakukan di sembarang tempat atau asal suntik begitu saja.
Karena insulin memang disuntikkan di bagian yang mengandung lemak banyak seperti perut, lengan atas, paha atau pantat.
“Tempat penyuntikan insulin memang di bagian yang mengandung banyak lemak, jika penyuntikan di bagian otot maka akan membuat turun mendadak gulanya,” ujar dr. Saddam Ismail.
3. Mengubah-ubah waktu makan
Tidak sedikit pengguna insulin yang merubah-rubah waktu makan. Ini mungkin terlihat sepele, tetapi bisa menjadi berbahaya bagi pengguna insulin.
“Saat seseorang menggunakan suntik insulin atau sedang terapi insulin, sebaiknya buat jendela makan supaya waktu makan lebih terjadwal, karena jika mengubah-ubah waktu makan bisa mempengaruhi kerja insulin di dalam darah,” kata dr. Saddam Ismail.
Baca Juga: Peringatan Bahaya! Ini 5 Arti Mimpi Melihat Jin Qarin Kata Mbah Yadi, Nomor 4 Harus Waspada
4. Tidak mengecek kembali dosis insulin
Pada alat suntik insulin di bagian atasnya terdapat angka dosis insulin.
Walau terlihat sepele, tetapi sebelum menyuntikan harus dilihat kembali unit atau dosis yang diberikan oleh dokter.
Karena jika salah penyuntikan dosis akan membuat penderitanya mengalami penurunan gula darah atau hipoglikemia.***
