Perhatian! dr. Saddam Ismail Beberkan 5 Pantangan Bagi Penderita Asam Urat, Disimak Ya Biar Ga Kambuh Lagi

- 9 Februari 2022, 19:15 WIB
dr. Saddam Ismail ungkap 6 pantangan makanan dan minuman bagi penderita asam urat.
dr. Saddam Ismail ungkap 6 pantangan makanan dan minuman bagi penderita asam urat. /Tangkapan layar youtube.com / Saddam Ismail.

"Ketika kadar asam urat tinggi hingga melebihi jumlah yang dapat diproses tubuh, hal tersebut akan membentuk Kristal pada persendian. Kristal inilah yang akan menyebabkan pembengkakan, nyeri sendi, hingga rasa tidak nyaman," ujar dr. Saddam Ismail.

Inilah beberapa contoh jenis makanan yang tinggi kadar purin seperti jeroan, daging berlemak, makanan laut, sayuran hijau, makanan berlemak seperti gorengan, dan makanan cepat saji. Selain makanan, minuman kemasan, dan minuman beralkohol harus dihindari juga karena tinggi kadar purinnya.

Baca Juga: Luar Biasa! Ibadah Ini Mampu Menyembuhkan Segala Penyakit, Kata dr. Zaidul Akbar

2. Jangan sampai dehidrasi

Jika kekurangan minum atau bahkan hingga dehidrasi kandungan asam dalam tubuh akan meningkat. Asupan air yang cukup mempermudah kerja ginjal sehingga, kerja ginjal lebih efektif untuk membuang asam yang berlebih pada tubuh.

3. Jangan lewatkan waktu makan

Karena jika melewatkan jam makan hal tersebut dapat membuat kandungan zat keton dalam tubuh meningkat. Jika zat keton meningkat maka pembuangan asam urat akan menjadi lebih susah sehingga kandungan asam urat akan meningkat.

4. Malas bergerak

Orang yang cenderung malas bergerak membuat kalori dalam tubuh tidak akan terbakar. Sehingga penumpukan lemak akan semakin banyak, maka berat badan akan semakin bertambah dan hal ini akan memperburuk kondisi jika memiliki asam urat. Bahkan bagi yang tidak mempunyai asam urat dengan malas bergerak meningkatkan faktor risiko terkena asam urat.

Baca Juga: dr. Zaidul Akbar Sebut Bahan Dapur Ini Bisa Bikin Jantung Sehat, Ketahui Manfaat dan Efek Sampingnya di Sini

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah