Bumil Wajib Tau, Mulai Sekarang Stop Aktivitas Ini, Bisa Bahayakan Janin Kata dr. Ema

- 6 Februari 2022, 07:45 WIB
Gejala Asam Urat Jelas dr. Ema Surya Pertiwi.
Gejala Asam Urat Jelas dr. Ema Surya Pertiwi. /Tangkap layar Youtube/Emasuperr

MAPAY BANDUNG - dr. Ema Surya Pertiwi yang merupakan seorang dokter dan juga healthy vlogger, menjelaskan mengenai beberapa aktivitas yang dapat membahayakan janin dalam kandungan.

Dokter Ema Surya Pertiwi menyebutkan ada beberapa hal atau aktivitas yang dapat membahayakan keselamatan ibu hamil dan janin, hal tersebut berupa kebiasaan yang biasanya tidak disadari sering dilakukan.

Adapun, kebiasaan atau aktivitas yang dapat membahayakan janin menurut dr. Ema adalah sebagai berikut, seperti yang dilansir MapayBandung.com pada Sabtu 5 Februari 2022 melalui kanal Youtube Emasuperr.

Baca Juga: Ajaib! Bumbu Dapur ini Bisa Usir Segala Macam Makhluk Halus, Apakah itu?

1. Hindari perubahan suhu tinggi pada tubuh saat hamil muda

Saat demam atau mandi dengan air panas, akan meningkatkan suhu tubuh basal ibu. Peningkatan suhu tubuh ibu dapat mempengaruhi janin.

" Semakin tinggi suhu basal ibu akan semakin tinggi pula risiko keguguran pada janin hingga cacat janin. Tetapi jika kandungan sudah kuat masuk pada trimester 2 dan tidak ada masalah pada kehamilan bisa mandi dengan air hangat dengan batas suhu 37-40 celcius," ujar dr. Ema.

2. Jauhi alat-alat elektronik yang memiliki radiasi tinggi

Alat-alat elektronik seperti handphone, laptop, bisa berdampak buruk kepada perkembangan otak janin. Dan yang paling sering ditemukan ialah tidur dengan meletakan handphone di bawah bantal. Kebiasaan seperti itu dapat meningkatkan paparan radiasi ibu dan janin yang ada dalam kandungan.

Baca Juga: Cukup Konsumsi Resep Alami Ini, Susah BAB Auto Lancar Kata dr. Zaidul Akbar

3. Jangan lakukan pijat urut saat hamil

Tujuan dari pijat urut bagi sebagian orang adalah agar bayi tidak sungsang atau salah posisi. Namun ternyata hal ini merupakan tindakan berbahaya terutama bagi janin. Karena ketika melakukan pijat perut, letak organ dan plasenta bayi yang masih kecil belum pasti. Sehingga hal ini sangat membahayakan bagi janin dan meningkatkan risiko terjadinya cacat janin.

4. Jangan makan rumput Fatimah untuk mempercepat persalinan

Rumput Fatimah memang memiliki kandungan oksitosin yang bisa merangsang kontraksi Rahim. Hal tersebut sama dengan melakukan proses induksi persalinan. Namun yang jadi masalah ialah belum ada penelitian tentang berapa dosis yang pas mengkonsumsi rumput Fatimah untuk merangsang persalinan.

Baca Juga: Bukan Hanya Kotoran, 5 Hal Ini Juga Dapat Sebabkan Telinga Gatal Kata dr. Saddam Ismail

Baca Juga: Merah Putih Siap Berkibar Lagi di Ajang Olahraga Internasional Usai Sanksi WADA Dicabut

'Kebanyakan, kasus yang terjadi dosis yang diminum oleh beberapa ibu hamil terlalu banyak sehingga menyebabkan kontraksi Rahim yang terlalu kuat dan membuat ketuban pecah dini dan lahir belum waktunya tanpa pertolongan yang tepat," kata dr. Ema.

5. Hindari makanan tinggi garam dan MSG

Pada ibu hamil lebih banyak menimbun cairan pada tubuh. Jika mengkonsumsi garam yang tinggi tubuh akan semakin membutuhkan cairan yang akhirnya cairan tersebut akan menumpuk pada kaki dan hal tersebut akan membuat kaki menjadi lebih bengkak.

“Sedangkan mengkonsumsi MSG yang mempunyai kandungan bahan kimia yang banyak, ditakutkan akan mempengaruhi kondisi janin,” ucap dr. Ema.

Baca Juga: Teruji Ampuh! Begini Cara Mengurangi Kecanduan Rokok ala dr. Zaidul Akbar

6. Waspada dengan segala macam asap berbahaya

Ibu hamil harus waspada dengan berbagai jenis asap, baik itu asap rokok, kendaraan, obat nyamuk, parfume, hingga pewangi ruangan. Hal tersebut guna mencegah zat-zat kimia berbahaya yang terkandung dalam asap tersebut masuk dalam tubuh kita, yang nantinya akan mempengaruhi perkembangan janin.

7. Waspada saat naik kereta api, dan pesawat terbang pada trimester awal dan akhir

Yang ditakutkan dari kendaraan tersebut adalah goncangan. Jika pada kehamilan awal kondisi janin masih rentan karena janin belum kuat dan belum benar-benar menempel pada Rahim. Ditakutkan goncangan kereta api atau saat pesawat lepas landas dapat meningkatkan risiko keguguran.***

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah