Kulit Terbakar Sinar Matahari? Tenang dr. Saddam Ismail Punya Tips untuk Mengatasinya, Disimak Ya..

- 24 Januari 2022, 16:15 WIB
Penyebab flek atau bintik hitam di wajah hal-hal sepele harus diwaspadai seperti terlalu sering terpapar sinar matahari.
Penyebab flek atau bintik hitam di wajah hal-hal sepele harus diwaspadai seperti terlalu sering terpapar sinar matahari. /Pexels.com/Maggie Zhan

MAPAY BANDUNG - Dokter yang juga seorang healthy vlogger, dr. Saddam Ismail menyampaikan mengenai cara atasi kulit yang terbakar sinar matahari.

Adapun, menurut dr. Saddam Ismail kulit yang terbakar yang terkena sinar matahari memang sering terjadi jika terpapar sinar matahari yang terik dalam waktu yang lama sehingga dapat mengakibatkan kulit menjadi terbakar.

Hal tersebut menurut dr. Saddam Ismail dikarenakan artifisial matahari yang mengandung ultraviolet yang dapat membuat kulit menjadi terbakar.

Lebih lanjut, dr. Saddam Ismail membagikan tips untuk mengatasi kulit terbakar akibat terkena sinar matahari, seperti yang MapayBandung.com lansir melalui kanal Youtube Saddam Ismail pada Minggu 23 Januari 2022.

Baca Juga: Benarkah Tidur Siang Bikin Gemuk? Penjelasan dr. Saddam Ismail Ini Bikin Tenang

“Tanda-tanda kulit terbakar sinar matahari biasanya muncul setelah 6-12 jam saat terkena sinar matahari atau terkena sinar ultraviolet dan puncaknya akan terlihat pada kulit 12-24 jam,” kata dr. Saddam Ismail.

“Adapun, tanda-tanda yang bisa dialami saat kulit terbakar sinar matahari diantaranya kulit kemerahan, munculnya ruam-ruam, bisa terjadi pembengkakan, iritasi kulit seperti terasa perih dan terasa panas, terbakar pada bagian permukaan kulit, hingga kulit dapat melepuh,” ujar dr. Saddam Ismail.

Kemudian, dr. Saddam Ismail membagikan tips atau cara untuk mengantisipasi kulit terbakar yang dapat dilakukan di rumah diantaranya sebagai berikut:

Baca Juga: Zat Inilah yang Dibutuhkan Ibu Hamil untuk Membentuk Sel Baru pada Janin, dr. Saddam Ismail: Suplemen Tambahan

1. Mandi

Mandi dapat mengatasi kulit terbakar matahari. Mandi dengan air yang sejuk dan menggunakan sabun untuk kulit yang sensitif. Setelah mandi gunakan handuk untuk mengeringkan badan secara pelan dan pastikan kulit agak lembab.

2. Kompres air dingin

Mengompres air dingin salah satu cara yang efektif untuk mengurangi kulit terbakar akibat sinar matahari. Selain itu, tidak mungkin bagian seluruh tubuh terpapar sinar matahari biasanya hanya bagian lengan, wajah dan kaki saja. Kemudian cara mengompresnya juga cukup sederhana yaitu dengan cara basahkan handuk dengan air dingin kemudian rendam, lalu kompres pada area yang terkena paparan sinar matahari selama beberapa menit.

“Jika menggunakan air es pastikan jangan langsung terkena kulit yang terbakar gunakan media kain agar tidak iritasi,” ujar dr. Saddam Ismail.

Baca Juga: Enak dan Mudah Ditemukan, 5 Makanan Ini Disarankan Dikonsumsi untuk Program Kehamilan Kata dr. Zaidul Akbar

3. Minum air putih

Jika terkena luka bakar atau kulit yang terbakar oleh sinar matahari, akan membuat air pada tubuh dapat tertarik dan mengakibatkan kulit akan melepuh jika terkena sinar matahari. Oleh karena itu disarankan agar banyak minum air putih agar tidak dehidrasi.

4. Jangan memencet kulit yang melepuh

Cairan alami saat kulit melepuh terdapat pelindung, jika di pencet atau memecahkannya akan mengakibatkan penyembuhan yang melambat dan berisiko mengalami infeksi pada area yang dipecahkan. Adapun, jika kulit yang melepuh pecah sebaiknya cuci dengan air dan sabun di area yang pecah dan oleskan krim anti bakteri.

5. Gunakan pelembab

Setelah mandi gunakan pelembab seperti lidah buaya, atau pelembab lainnya untuk membantu mengurangi peradangan pada kulit akibat terpapar sinar matahari yang lama.

Baca Juga: Masalah Prostat Auto Minggat Hanya dengan Konsumsi Buah Berwarna Merah Ini Kata dr. Zaidul Akbar

6. Rawat kulit yang mengelupas

Saat kulit yang terkena sinar matahari, maka kulit secara alami akan mengelupas. Dan ketika mengelupas sebaiknya jangan dulu dikupas, sebaiknya gunakan pelembab pada area yang terkelupas dan gunakan pakaian yang longgar dan nyaman. Tujuan dari pemakaian pakaian longgar adalah agar kulit dapat bernafas dan membantu proses pemulihan.

7. Minum obat

Saat kulit terkena paparan sinar matahari dalam waktu yang lama maka akan menyebabkan kulit terasa perih dan nyeri. Untuk mengurangi rasa nyeri dan perih sebaiknya minum obat pereda nyeri sesuai dengan aturan pakai yang mengandung parasetamol dan ibuprofen untuk mengurangi peradangan pada kulit .

8. Konsultasikan ke dokter

Saat terkena sinar matahari langsung dan mengalami seperti demam, pusing, menggigil atau ada tanda-tanda infeksi, sebaiknya konsultasikan pada dokter.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah