MAPAY BANDUNG - Dokter yang juga seorang healthy vlogger, dr. Saddam Ismail menyampaikan mengenai cara atasi kulit yang terbakar sinar matahari.
Adapun, menurut dr. Saddam Ismail kulit yang terbakar yang terkena sinar matahari memang sering terjadi jika terpapar sinar matahari yang terik dalam waktu yang lama sehingga dapat mengakibatkan kulit menjadi terbakar.
Hal tersebut menurut dr. Saddam Ismail dikarenakan artifisial matahari yang mengandung ultraviolet yang dapat membuat kulit menjadi terbakar.
Lebih lanjut, dr. Saddam Ismail membagikan tips untuk mengatasi kulit terbakar akibat terkena sinar matahari, seperti yang MapayBandung.com lansir melalui kanal Youtube Saddam Ismail pada Minggu 23 Januari 2022.
Baca Juga: Benarkah Tidur Siang Bikin Gemuk? Penjelasan dr. Saddam Ismail Ini Bikin Tenang
“Tanda-tanda kulit terbakar sinar matahari biasanya muncul setelah 6-12 jam saat terkena sinar matahari atau terkena sinar ultraviolet dan puncaknya akan terlihat pada kulit 12-24 jam,” kata dr. Saddam Ismail.
“Adapun, tanda-tanda yang bisa dialami saat kulit terbakar sinar matahari diantaranya kulit kemerahan, munculnya ruam-ruam, bisa terjadi pembengkakan, iritasi kulit seperti terasa perih dan terasa panas, terbakar pada bagian permukaan kulit, hingga kulit dapat melepuh,” ujar dr. Saddam Ismail.
Kemudian, dr. Saddam Ismail membagikan tips atau cara untuk mengantisipasi kulit terbakar yang dapat dilakukan di rumah diantaranya sebagai berikut: