"Sehingga wajib untuk mengontrol emosi, hati, perasaan dan jiwa kita," tegas dr.Zaidul Akbar.
dr. Zaidul Akbar juga menyarankan untuk mengabaikan semua hal yang tidak perlu dilihat dan didengar.
Pasalnya, menurut dr. Zaidul Akbar semua hal negatif tersebut bisa mempengaruhi bakteri dalam tubuh.
Jadi apabila dilanda stress dan sedih berlebihan lambat laun, bakteri netral akan berubah menjadi bakteri jahat.
"Boleh bersedih, tapi sedihnya bisa dialihkan kepada Allah dalam bentuk ketaatan," ujar dr.Zaidul Akbar.
Selain sedih, bahagia pun sama diharapkan dapat dialihkan kepada Allah SWT.Karena menurut nabi, urusan seorang mukmin itu ajaib sekali.
Kalau dia mendapatkan kebahagiaan akan bersyukur, kalau mendapat ujian dia bersabar.
"Sabar dan syukur merupakan kedua pilihan dari hidup," pungkas dr.Zaidul Akbar.***