Network
MAPAY BANDUNG - Pendakwah yang juga seorang dokter, dr. Zaidul Akbar menyampaikan mengenai beberapa jenis bahan makanan yang bisa digunakan sebagai pengganti gula pasir.
Makan pengganti gula pasir ini kata dr. Zaidul Akbar jauh lebih baik untuk kesehatan.
Menurut dr. Zaidul Akbar, jenis bahan makanan pengganti gula pasir ini memiliki indeks glikemiks yang rendah.
Baca Juga: Simak! Ciri-Ciri Manusia yang Didampingi Khodam Pendamping, Nomor 2 Jarang Ada yang Tau
Adapun bahan makanan pengganti gula pasir ini menurut dr. Zaidul Akbar sangat mudah ditemukan, selain itu jenis bahan makanan pengganti gula pasir ini juga lebih baik untuk kesehatan seseorang.
”Ada beberapa pengganti gula pasir, kalau anda mau ganti yang paling bagus memang pakai madu. Tapi kalau enggak anda pakai gula aren atau nira, kalau nggak ketemu juga bisa pakai gula kelapa tapi kalau nggak ketemu juga gula singkong bisa dipakai,” ujar dr. Zaidul Akbar, seperti yang MapayBandung.com kutip melalui kanal Youtube Selerasa.com pada Rabu 19 Januari 2022.
Lebih lanjut, pengganti gula pasir yang dr. Zaidul Akbar maksud adalah madu, gula aren atau nira, gula kelapa atau gula singkong.
Baca Juga: Hati-Hati! Kanker Ternyata Bisa Disebabkan Aktivitas Olahraga, Begini Penjelasan dr. Zaidul Akbar
Baca Juga: Baru Tau! Ternyata Khodam Harimau Suka Orang yang Punya Gaya Bicara Lantang dan Sifat Keras
Jenis gula tersebut menurutnya lebih bagus dari pada gula pasir dan lebih baik juga untuk kesehatan.
Hal tersebut menurut dr. Zaidul Akbar dikarenakan madu, gula arena tau nira, gula kelapa dan gula singkong indeks glikemiknya lebih rendah daripada gula pasir.
“Itu semua (pengganti gula pasir) lebih rendah indeks glikemiknya daripada gula pasir ,” kata dr. Zaidul Akbar.
Baca Juga: Siap-siap Bakalan Diikuti oleh Khodam Raja, Jika Kamu Mampu Melakukan Ini Lho!
Baca Juga: Mantan Kades di Bandung yang Buron 1,5 Tahun Usai Korupsi Terancam 10 Tahun Penjara
Namun dr. Zaidul Akbar menerangkan yang lebih baik memang tidak usah mengkonsumsi gula atau pemanis untuk membuat makanan atau minuman.
Jadi menurut dr. Zaidul Akbar lebih baik pemanis alami yang memang berasal dari rasa manis buah-buahan atau sayuran itu sendiri.
“Jika bisa hindari gula pasir mulai sekarang kecuali dalam kondisi darurat gitu, boleh diberikan asal jangan untuk jangka waktu yang lama,” tutur dr. Zaidul Akbar.***
