MITOS! Malam Pertama Tidak Berdarah Adalah Ciri Tak Perawan? Jangan Khawatir Itu Tanda Bahwa Kamu ...

- 27 Desember 2021, 21:15 WIB
dr. Saddam Ismail menjelaskan penyebab kondisi Vagina Kering.
dr. Saddam Ismail menjelaskan penyebab kondisi Vagina Kering. /Tangkapan layar kanal Youtube/Saddam Ismail

MAPAY BANDUNG - Masyarakat banyak yang masih meyakini bahwa saat pertama kali berhubungan intim, tanda masih perawannya seorang wanita ialah robeknya selaput dara pada vagina.

Hal itu pun menimbulkan pemahaman di masyarakat bahwa saat malam pertama jika vagina tidak berdarah maka tandanya wanita tersebut tidak perawan lagi.

Lalu benarkah anggapan tersebut? Apakah seorang wanita jika tidak berdarah saat malam pertama menandakan mereka bukan perawan lagi?

Baca Juga: Ga Ribet, Cuma Minum Air Es Aja Berat Badan Dijamin Turun, dr. Saddam Ismail: Kata Siapa Air Es Bikin Gendut?

Healthy vlogger, dr. Saddam Ismail mengatakan bahwa ada kemungkinan itu adalah mitos.

Dia pun menjelaskan mengapa ada wanita yang tidak berdarah saat melakukan hubungan di malam pertama.

Dilansir MapayBandung.com dari kanal Youtube Saddam Ismail Senin 27 Desember 2021, dr. Saddam Ismail mengatakan bahwa wanita yang berdarah atau tidak berdarah saat melakukan hubungan pada malam pertama adalah hal normal dan wajar.

“Pada selaput dara (Hymen) yang mengelilingi lubang vagina ada macam-macam bentuk dan jenisnya,” ujar dr. Saddam Ismail.

Baca Juga: Hati-hati Jika Kamu Rasakan 6 Gejala Ini, dr. Zaidul Akbar: Tanda Pembuluh Darah Bermasalah

Jenis selaput dara (Hymen) pada setiap wanita berbeda, ada yang elastis dan ada juga yang kurang elastis.

Selain banyak jenis, banyak bentuk pada selaput dara setiap wanita juga berbeda tipe.

Secara anatomi, selaput dara memang ada lubang. Pada lubang ini bisa besar atau bisa kecil dan pada tiap wanita berbeda.

Selain itu ada juga yang hampir menutupi seluruh bagian vagina, namun kondisi seperti ini langka.

Baca Juga: Hati-hati Jika Kamu Rasakan 6 Gejala Ini, dr. Zaidul Akbar: Tanda Pembuluh Darah Bermasalah

dr. Saddam Ismail mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan saat malam pertama wanita tidak berdarah di antaranya adalah:

1. Selaput dara cukup elastis

Ketebalan, jenis, elastisitas selaput dara pada setiap wanita berbeda-beda.

Pada kasus selaput dara yang elastis, besar kemungkinan saat berhubungan badan darah tidak akan keluar.

Karena selaput tersebut longgar dan melebar, sehingga tidak akan ada robekan yang menyebabkan sampai berdarah.

Baca Juga: Jangan Dulu Minum Obat, Resep Herbal dari dr. Zaidul Akbar Ini Manjur Atasi Maag dan Perut Kembung

2. Rileks saat melakukan hubungan

Biasanya saat malam pertama dan melakukan hubungan pasangan belum siap secara mental, fisik dan emosi, sehingga menimbulkan rasa deg-degan dan kurang rileks.

Biasanya saat berhubungan pada wanita akan merasakan nyeri, perih, atau tidak sakit sama sekali.

Jika saat melakukan hubungan wanita rileks dan bisa mengendalikan emosi, maka bisa saja saat melakukan hubungan tidak akan keluar darah.

Baca Juga: dr. Zaidul Akbar Ungkap Peranan Prebiotik dan Probiotik dalam Menjaga dan Meningkatkan Kesehatan

3. Penggunaan tampon dan menstrual cup

Kelalaian menggunakan tampon atau menstrual cup ini bisa merobek selaput dara (Hymen) akhirnya saat melakukan hubungan tidak akan berdarah lagi.

Karena memang pernah robek saat pemakain tampon dan menstrual cup tadi. Penggunaan tampon dan menstrual cup yang tidak benar dapat merobek selaput dara.

4. Cairan pelumas yang cukup

Ketika berhubungan saat malam pertama pasangan menikmati prosesnya, bergairah dan pemanas yang cukup akan membuat cairan pelumas menjadi banyak.

Hal ini akan meminimalisir rasa nyeri, dan rasa sakit ketika berhubungan, dan bisa membuat tidak berdarah saat berhubungan.

Baca Juga: Jangan Dulu Minum Obat, Resep Herbal dari dr. Zaidul Akbar Ini Manjur Atasi Maag dan Perut Kembung

5. Robek akibat kecelakaan dan aktivitas fisik

Selaput dara bisa robek saat kita kecelakan, misalnya kecelakaan saat berkendara yang membuat terjatuh dan benturan.

Selain itu bisa juga karena aktivitas fisik yang berlebihan seperti menari yang membuat kaki membuat gerakan yang mengharuskan kaki terbuka sangat lebar, seperti gerakan split, atau pun gerakan lainnya yang bisa membuat selaput dara robek.

6. Akibat melakukan pemeriksaan khusus

Ketika seorang wanita diharuskan melakukan pemeriksaan tertentu yang berisiko, dan pemeriksaan tersebut dilakukan di jalan lahir seperti Pap Smear dan IVA Test, ini tetap berisiko merobek selaput dara.

Itulah beberapa penjelasan yang disampaikan oleh dr. Saddam Ismail, semoga bermanfaat.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah