dr. Zaidul Akbar menyebut, beras tersebut tidak perlu dimasak, hanya harus dihancurkan saja dengan cara diblender.
Setelah halus, beras lalu dicampur dengan madu dan juga kurma. Kemudian, dibentuk seperti bola.
“Jadi beras itu dihancurkan, gak perlu dimasak, beras aja, nanti agak lunak, diblender, nanti dibuat bola-bola, atau panjang-panjang, lalu nanti beras tadi dicampurkan, dicemplungin dengan madu ya, atau mungkin ditambahin dengan kurma,” ucap dr. Zaidul Akbar.
Makanan tersebut kata dr. Zaidul Akbar memiliki kandungan lemak, karbohidrat, dan serat.
Baca Juga: Gerbang Tol Akses BIJB Kertajati di Malajengka Sudah Resmi Dibuka
Sehingga sangat berkhasiat untuk penyakit jantung.
Bahkan ia berujar, jika kita rutin mengonsumsi makanan tersebut dalam tiga bulan, jantung akan membaik.
“Itu beras yang dimakan kayak begitu ibu-ibu sekalian, itu subhanallah dalan 3 bulan jantung akan membaik, jadi ada lemaknya, karbonya, ada seratnya juga. Dan itu mengenyangkan, itu bisa dimakan pagi-pagi,” tutupnya.
Selain kaya khasiat, makanan ini juga cocok dijadikan menu sarapan, karena mengandung lemak, karbohidrat dan serat yang cukup bagi tubuh.***