MAPAY BANDUNG - Mukbang merupakan istilah makan online. Mukbang sendiri diambil dari bahasa Korea yaitu meoknun (makan) dan bangson (siaran).
Perlu diketahui, mukbang akhir-akhir ini sangat populer ketika seseorang menyantap banyak makanan dengan lahap sambil siaran, dan ditonton oleh banyak orang. Namun, the Korea Food Communication Forum (KOFRUM) menyebutkan bahwa menonton mukbang bisa menyebabkan obesitas (kenaikan berat badan).
Terdapat korelasi antara perilaku diet dengan tontonan mukbang. Dilansir MapayBandung.com dari laman koreaherald, pernyataan tersebut didukung oleh sebuah studi dari Chonnam National University yang mengutarakan fakta bahwa orang yang menonton konten mukbang selama lebih dari 14 jam seminggu cenderung memilih makanan kaya karbohidrat.
Baca Juga: HEBOH ! Dugaan Kebocoran Data eHAC, DPR Dorong Pengesahan RUU PDP
Berbeda halnya dengan orang yang hanya menonton mukbang tidak lebih dari 7 jam seminggu cenderung untuk makan sayur dan buah.
Baca Juga: Percaya Takhayul ! Ayah Gunhoo 'The Return of Superman' Tebar Kacang Merah di Rumah Baru
Fakta lain juga menyebutkan bahwa, penonton yang menghabiskan waktu banyak untuk menonton mukbang melewatkan waktu sarapan, memesan layanan makan cepat saji, makan pada malam hari, dan tidak menjaga kesehatan dengan baik.
Baca Juga: Benarkah Sinovac Keluarkan Pedoman Vaksinasi Covid-19? Begini Faktanya
Menjaga kesehatan merupakan kewajiban bagi setiap insan, salah satunya dengan menjaga pola makan yang sehat. Berikut terdapat 5 tips untuk makan sehat dari Harvard School of Public Health :
Baca Juga: Sinopsis Film The Commuter: Mantan Polisi yang Terjebak Dalam Misi Pembunuhan di Bioskop TransTV