1. Dinginkan luka bakar. Pegang area yang terbakar di bawah air dingin (bukan dingin) atau oleskan kompres dingin dan basah sampai rasa sakitnya mereda.
2. Lepaskan cincin atau barang ketat lainnya dari area yang terbakar. Coba lakukan ini dengan cepat dan lembut, sebelum area tersebut membengkak.
3. Jangan pecahkan lepuh. Lepuh berisi cairan melindungi dari infeksi. Jika lepuh pecah, bersihkan area tersebut dengan air (sabun lembut opsional). Oleskan salep antibiotik. Namun jika muncul ruam, hentikan penggunaan salep tersebut.
Baca Juga: 3 Jenis Buah yang Bisa Rangsang Pertumbuhan Alami Kulit Agar Tak Mudah Terbakar Sinar Matahari
4. Oleskan losion. Setelah luka bakar benar-benar dingin, oleskan losion, seperti losion yang mengandung lidah buaya atau pelembab. Ini membantu mencegah pengeringan dan memberikan kelegaan.
5. Perban luka bakar. Tutup luka bakar dengan perban kasa steril (bukan kapas halus). Bungkus dengan longgar untuk menghindari tekanan pada kulit yang terbakar. Perban membuat udara keluar dari area tersebut, mengurangi rasa sakit dan melindungi kulit yang melepuh.
6. Jika perlu, gunakan pereda nyeri yang dijual bebas, seperti ibuprofen (Advil, Motrin IB, lainnya), naproxen sodium (Aleve), atau acetaminophen (Tylenol, lainnya).
Komplikasi Luka Bakar
Luka bakar dapat menimbulkan berbagai komplikasi jika tidak diobati dengan benar. Di bawah ini adalah beberapa komplikasi akibat luka bakar:
- Bekas luka
- Hipotermia
- Gangguan bergerak
- Infeksi
- Gangguan pernapasan
- Kehilangan banyak cairan tubuh