Network
MAPAY BANDUNG - Setiap orang yang sudah menikah pasti sangat mendambakan keturunan. Namun tak sedikit pula dari mereka yang sudah lama menikah tetapi belum juga mendapatkan keturunan.
Disisi lain tak banyak yang tahu terdapat beberapa kebiasaan sepele yang ternyata bisa menjadi penyebab wanita sulit hamil.
Maka dari itu melalui channel YouTube pribadinya dr. Ema Surya Pertiwi berbagi tentang kebiasaan dan hal apa saja yang dapat menyebabkan wanita sulit hamil.
Kopi dan Alkohol
Salah satu penyebab wanita sulit hamil adalah karena terlalu banyak mengonsumsi kafein dan alkohol secara berlebihan.
Ternyata jika seorang wanita terlalu sering mengonsumsi kopi sekitar 5 gelas perhari atau dengan jumlah kafein yang lebih dari 500 mg perhari, dapat mempengaruhi hormon kesuburan wanita dan membuatnya semakin sulit mendapatkan keturunan.
Baca Juga: Pastikan Pembayaran Tunjangan Hari Raya Sesuai Aturan, Menaker Instruksikan Buka Posko THR di 34 Provinsi
Oleh karena itu jika kita ingin mengonsumsi kopi, baiknya hanya dikonsumsi sebanyak 1-2 gelas perhari atau setara dengan 250 mg kafein.
Selain itu wanita yang terlalu banyak mengonsumsi alkohol pun akan membuat mereka 60% lebih sulit hamil dan dapat menyebabkan cacat pada janin.
Merokok
Merokok pada dasarnya memang berdampak buruk bagi kesehatan tubuh, tak hanya itu wanita yang terlalu banyak merokok atau menghirupa asap rokok akan membuat mereka lebih sulit hamil.
Hal tersebut dikarenakan asap rokok yang mereka hirup dapat berpengaruh pada hormon kesuburan dan juga janin.
Maka dari itu bagi para wanita yang tengah melakukan program hamil atau bahkan sedang hamil, harus selalu berusaha untuk menghindari asap rokok disekitar mereka.
Salah memperhatikan masa subur
Memperhatikan masa subur merupakan salah satu hal penting untuk mendapatkan keturunan. Jadi wanita dapat mengetahui kapan masa subur mereka jika mereka juga tahu siklus menstruasinya.
Pada dasarnya siklus menstruasi wanita normal terjadi selama 28 hari dan hanya ada 1 hari masa subur, yang mana 1 hari ini merupakan waktu dimana sel telur dikeluarkan.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Haechan NCT Tidak Punya Akun Instagram
Sel telur ini akan luruh dengan sendirinya apabila tidak segera dibuahi dalam jangka waktu 12 sampai 24 jam kemudian.
Maka dari itu proses pengeluaran sel sperma sebaiknya dilakukan 6 hari sebelum masa subur, hal itu dikarenakan sel sperma dapat bertahan selama 3 sampai 6 hari di dalam rahim wanita.
Kemudian masa subur wanita ini dapat diketahui dengan menggunakan alat untuk mengecek masa subur atau dengan memperhatikan tanda-tanda alami.
Stress saat bercinta
Kondisi mental saat bercinta sangat mempengaruhi kualitas sel sperma maupun sel telur, yang mana juga berpengaruh pada sulit tidaknya untuk mendapatkan keturunan.
Jadi jika kita tidak stress saat bercinta, maka kualitas sel sperma pada pria dan sel telur pada wanita akan menjadi lebih baik dan wanita pun akan lebih mudah hamil.
Bahan-bahan kimia berbahaya
Bahan-bahan kimia yang ada disekitar kita seperti detergen atau pewarna makanan, ternyata sangat berpengaruh pada siklus menstruasi dan hormon kesuburan wanita. Maka dari itu jika sedang hamil, wanita sangat disarankan untuk menggunakan bahan-bahan yang alami dan menghindari bahan kimia sebisa mungkin.
Waktu tidur dan jam kerja
Penyebab terakhir yaitu waktu tidur yang semakin kurang atau jam kerja yang rotasif.
Jika wanita memiliki waktu tidur yang kurang dari 6 jam dan mereka yang memiliki jam kerja rotasif atau diberlakukan aturan shift, bisa membuat mereka lebih sulit mendapatkan keturunan.
Hal ini dikarenakan kebiasaan tersebut dapat mempengaruhi sirkadian ritme atau jam tubuh yang tidak teratur, sehingga berpengaruh juga pada hormon kesuburan wanita.
Jadi bagi kalian yang sedang hamil, sangat disarankan untuk memiliki jam kerja yang tetap juga waktu tidur yang cukup.***(Denok Dwi Rahmintaningrum/Job Training)
