Kesalahan Merawat Aglonema yang Harus Dihindari, No 5 Paling Fatal dan Sering Dilakukan

5 Juni 2022, 18:15 WIB
Cara membuat pupuk aglonema. /Tangkapan layar youtube.com / Emak Berbagi Tips.

MAPAY BANDUNG - Aglonema merupakan tanaman hias-warna warni dengan motif daun yang sangat mencolok.

Untuk merawat tanaman jenis aglonema ini sebenarnya cukup mudah karena bisa tumbuh di tempat lembab atau juga kering.

Namun banyak di antara pecinta aglonema yang masih salah dalam cara merawat tanaman ini, sehingga aglonema tidak tumbuh subur bahkan mati.

Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube pupuk lahan pada Minggu 5 Juni 2022, berikut ini adalah beberapa kesalahan pecinta aglonema yang perlu dihindari agar tanaman tersebut dapat tumbuh subur dan rindang.

Baca Juga: Jaga Tubuh Biar Gak Gampang Lemas, Aktivitas Pagi 1 Ini Sangat Recommended Kata Dokter Zaidul Akbar

1. Menyiram aglonema setiap hari

Menyiram tanaman hias aglonema bukanlah sebuah kesalahan. Karena seperti tanaman lainnya, aglonema juga membutuhkan air untuk hidup dan berkembang.

Tetapi jika terlalu sering menyiramnya, apalagi setiap hari dengan air yang berlebihan merupakan cara yang salah dalam merawat aglonema.

Sebab media tanam yang selalu basah akan menyebabkan aglonema berpotensi menjadi busuk akar dan layu.

Karena itu aturlah waktu penyiraman, misalkan 3-4 hari sekali atau sesuaikan dengan kelembaban media tanam aglonema.

Baca Juga: Segera Hentikan Kebiasaan Ini, Agar Perut Buncit Tidak Muncul Lagi Kata dr. Ema Surya Pertiwi

2. Meletakan aglonema di bawah sinar matahari langsung

Meletakan aglonema dibawah sinar matahari secara langsung serta intensitas cahaya yang cukup tinggi dapat merusak aglonema

Walau tujuannya bagus agar aglonema mendapatkan cahaya matahari, namun jika aglonema terkena sinar matahari secara langsung maka akan membuat daun tanaman ini terbakar.

Bukan hanya terbakar, aglonema juga akan tumbuh kerdil, sulit berkembang dan keindahan warnanya akan hilang jika terkena sinar matahari secara langsung.

Karena itu ada baiknya letakan aglonema pada tempat yang tidak terkena cahaya matahari secara langsung.

Baca Juga: Bahaya! Perut Buncit Pada Pria Bisa Picu Masalah Rumah Tangga Kata dr. Zaidul Akbar, Simak Cara Mengatasinya

3. Memberi pupuk kendang yang belum matang sempurna

Ketidak pahaman dengan pupuk kandang seringkali membuat pemula menambah pupuk kandang belum matang pada aglonema.

Baik ketika membuat media tanam maupun saat menambah pupuk susulan ke dalam media tumbuh aglonema.

Pupuk kandang yang belum matang meskipun telah dicampur dengan sekam padi namun tetap saja belum terurai dengan sempurna. Selain itu,

pupuk kandang yang belum matang diketahui mengandung bahan organic tinggi dan juga zat beracun bagi tanaman.

Sehingga, penambahan pupuk ini bisa berdampak buruk karena berkembangnya cacing-cacing kecil dalam media tanam yang merusak akar aglonema

Solusinya adalah gunakan pupuk kandang yang sudah matang sempurna agar aglonema bisa tumbuh sempurna dan juga indah.

Baca Juga: Pantas Harganya Mahal, Beginilah Cara Rawat Aglonema Biar Rimbun dan Cantik, Perhatikan Media Tanam

4. Terlalu sering mengganti pot

Terlalu sering mengganti pot tidak baik untuk pertumbuhan aglonema, meski tujuannya agar aglonema lebih tampil menarik tapi nyatanya ini kurang tepat dalam perawatan tanaman tersebut.

Sebab dengan seringnya mengganti pot, dapat merusak dan mengganggu akar pada tanaman aglonema. Dengan terganggunya akar maka aglonema yang kita tanam akan sulit tumbuh dan juga berkembang.

5. Tidak menggunakan pelindung atau naungan

Meletakan aglonema pada tempat terbuka tanpa menggunakan pelindung merupakan cara yang kurang tepat dalam memelihara aglonema.

Bahkan cara ini paling fatal atau sangat tinggi risikonya aglonema tanpa pelindung atau naungan akan berpotensi sering di guyur hujan dan diterpa angin kencang.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler