Bahaya! Jangan Diabaikan Inilah 7 Gejala Sakit Kepala Awal Mula Masalah Serius Bagi Kesehatan Kata dr. Ema

19 Mei 2022, 15:15 WIB
Ternyata ini Penyebab Seseorang Mengalami Sakit Kepala ketika Berpuasa di Bulan Ramadhan //PIXABAY/Geralt/

MAPAY BANDUNG - Sakit kepala tentunya pernah dirasakan oleh hampir setiap orang.

Adapun, penyebab sakit kepala bermacam-macam salahsatunya karena kondisi medis orang tersebut.

Namun ternyata walau hanya sakit kepala, menurut dokter yang juga seorang healthy vlogger, dr. Ema Surya Pertiwi sakit kepala tidak bisa diabaikan.

Dilansir MapayBandung.com melalui kanal YouTube Emasuperr pada Kamis 18 Mei 2022, berikut ini adalah beberapa jenis sakit kepala yang biasanya sering diabaikan akan tetapi bisa menjadi masalah yang serius bagi kesehatan.

Baca Juga: Waspada! dr. Saddam Ismail Ungkap Ciri-ciri Saat Kolesterol Tinggi Pada Tubuh, Salah Satunya Mudah Lelah

1. Migrain

Migrain merupakan rasa sakit kepala yang khas, berdenyut di satu sisi kepala yang muncul hilang dan timbul pada penderitanya.

“Migrain sendiri akan meningkat pada kepekaan suara, cahaya, ataupun bau,” ungkap dr. Ema.

Selain itu mual muntah juga sering dirasakan pada penderita migrain. Biasanya pemicu dari migrain adalah stres, kecemasan, kurang tidur, melewatkan waktu makan ataupun minum.

Baca Juga: Mata dan Kulit Sehat Rutin Konsumsi Makanan Ini, Kandungan Beta Karotennya Sangat Tinggi Kata dr. Zaidul Akbar

2. Sakit kepala karena tegang

Sakit kepala tegang sering dialami oleh seseorang yang bekerja didepan layar maupun seseorang yang bekerja dalam posisi duduk dalam waktu yang lama.

Adapun rasa tegang tersebut biasanya dimulai dari punggung hingga belakang atas leher, apalagi jika seseorang yang bekerja di depan layar akan mengalami ketegangan otot pada mata, yang dimana otot mata akan menyesuaikan cahaya yang masuk dalam mata.

“Bahkan sakit kepala ini akan muncul saat bangkit dari duduk ataupun bangkit dari posisi tidur,” ujar dr. Ema.

Baca Juga: Pria Bisa Menopause? Berikut Gejala Serta Resep Alami Untuk Atasinya Diungkap dr. Zaidul Akbar

3. Sakit kepala di area belakang mata

Nyeri kepala di area belakang mata sering terjadi pada seseorang yang bekerja di depan layar, hal ini disebabkan karena kelelahan otot mata yang menyesuaikan posisi mata dengan cahaya yang masuk dari layar.

4. Sakit kepala cluster

Sakit kepala cluster ini akan terasa menusuk dan teramat sangat dirasakan dibagian belakang kepala sekitar 30 menit atau sampai 3 jam. Bahkan sakit kepala ini bisa dirasakan oleh seseorang hingga berhari-hari.

Adapun menurut dr. Ema gejala lain dari sakit kepala cluster ini adalah mata berair, kelopak mata bengkak, hidung tersumbat, hingga sulit bangun dari tempat tidur.

Biasanya sakit kepala cluster ini terjadi kepada seseorang yang sering mengkonsumsi kafein tinggi, perokok berat, sedang stres, seseorang yang mengkonsumsi obat-obatan terlarang ataupun juga seseorang yang sedang mengkonsumsi obat penguat.

Baca Juga: Pria Bisa Menopause? Berikut Gejala Serta Resep Alami Untuk Atasinya Diungkap dr. Zaidul Akbar

5. Sakit kepala karena alergi ataupun sakit kepala sinus

Sakit kepala jenis ini sering terjadi kepada seseorang yang memiliki alergi terhadap debu, dingin, makanan ataupun alergi lainnya.

“Sakit kepala ini dirangsang oleh indera pencium dan indera perasa yang menyebabkan adanya pembengkakan pada area nasal ataupun area hidung, sehingga membuat munculnya sakit kepala,” jelas dr. Ema.

6. Sakit kepala hormonal

Sakit kepala hormonal ini sering terjadi kepada wanita saat siklus menstruasi, hal ini dikarenakan perubahan hormone yang dapat memunculkan rasa sakit kepala.

Baca Juga: Jika Melihat Hewan ini Menangis Segera Ambil Air Matanya Pake Kain, Bisa Jadi Jimat Pengundang Kekayaan

7. Sakit kepala karena hipertensi

Sakit kepala akibat hipertensi cukup berat, hingga membuat penderitanya sulit untuk membuka mata.

Dokter Ema menjelaskan rasa sakit kepala ini bisa memburuk ketika penderitanya akan melakukan aktivitas seperti bangun dari tempat tidur, berjalan, ini bisa mempengaruhi penglihatan, nyeri pada seluruh tubuh, kesemutan, mimisan, sesak napas, dan nyeri pada dada.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler