MAPAY BANDUNG - Dokter yang juga seorang healthy vlogger dr. Saddam Ismail mengungkap beberapa perubahan pada tubuh saat puasa, salah satunya adalah dapat menjalankan detox pada tubuh.
Pada saat puasa menurut dr. Saddam Ismail, tubuh akan terjadi perubahan secara alami yang di antaranya dapat melakukan proses detox.
Detoksifikasi alias detox sendiri merupakan cara untuk membersihkan racun dari tubuh, namun saat puasa detox tersebut secara otomatis akan berjalan dengan sendirinya.
Tidak hanya dapat detoksifikasi atau detox tubuh saja menurut dr. Saddam Ismail, ternyata ada hal lain yang terjadi pada tubuh saat puasa.
“Ada beberapa perubahan yang terjadi pada tubuh kita saat puasa untuk menyesuaikan energi yang rendah,” ujar dr. Saddam Ismail dikutip MapayBandung.com dari kanal Youtube Saddam Ismail pada Sabtu, 16 April 2022.
Baca Juga: Cara Mengetahui Orang Terkena Santet dan Sihir, Ustadz Muhammad Faizar: Lihat Antara 2 Jempol Kaki
Lantas apa saja perubahan yang terjadi pada tubuh saat berpuasa selain proses detox?
Berikut perubahan yang terjadi pada tubuh saat puasa menurut dr. Saddam Ismail.
1. Kelenjar ludah
Selama kita puasa bukan berarti kelenjar ludah itu tidak produksi. Adapun saat kering air liur tetap diproduksi supaya mulut tidak kering.
“Jadi mulut kita tetap terjaga biar menghalau bakteri kemudian mencegah mulut jadi bau menghilang dari kelenjar ludah,” kata dr. Saddam Ismail.
2. Pankreas
Pankreas pada kondisi normal akan menghasilkan hormon insulin. Fungsi hormon insulin ini yang merubah glukosa dari makanan menjadi cadangan energi.
Namun selama puasa menurut dr. Saddam Ismail, hormon insulin akan menurun karena tidak ada asupan makan dan minum saat puasa.
Baca Juga: Contoh Kultum Ramadhan: Nuzulul Quran Proses Turunnya Al-Quran Pertama Kali Kepada Nabi Muhammad SAW
3. Kantung empedu
Menurut dr. Saddam Ismail, kantung empedu memiliki fungsi yang membantu memecah lemak pada proses pencernaan.
Nah jika pada saat puasa kantung empedu tentu akan menampung empedu, dan kemudian membantu memecah lemak saat berbuka puasa.
4. Lambung
Selama puasa, lambung dalam kondisi kosong. Kondisi ini akan menurunkan produksi asam lambung karena tidak ada makanan yang diproses.
“Nah kalau seandainya teman-teman ya lambungnya mengalami pengikisan karena asam lambung yang berlebihan ini nanti terciptanya penyebab luka,” ujar dr. Saddam Ismail.
5. Usus halus dan usus besar
Usus halus dan usus besar juga akan mengalami perubahan selama kita berpuasa mulai dari pergerakan maupun dari aktivitasnya.
Sebab, penyerapan makanan di usus halus dan usus besar akan terus menjaga keseimbangan cairan selama puasa.
6. Memicu proses detoksifikasi
Saat puasa menurut dr. Saddam Ismail, akan memicu proses pembuangan racun di tubuh.
Sebab, saat puasa kita tidak diperbolehkan makan dan minum sehingga akan mendorong fungsi pembuangan racun dengan cara yang sehat.***