dr. Zaidul Akbar Sebut Puasa Ramadhan Bisa Normalkan Fungsi Organ Hati hingga Usus Sekaligus, Kok Bisa?

3 April 2022, 03:45 WIB
dr. Zaidul Akbar menyebutkan dengan minum air hangat di pagi hari bisa membersihkan racun dalam tubuh. /YouTube dr. Zaidul Akbar Official



MAPAY BANDUNG - Seorang dokter sekaligus penggagas Jurus Sehat Rasulullah dr. Zaidul Akbar menyebutkan, bahwa puasa Ramadhan bisa menormalkan fungsi organ hati hingga usus.

Karena saat kita melakukan ibadah puasa, tubuh senantiasa diberikan kelonggaran waktu untuk beristirahat.

Sehingga, akan memperbaiki kondisi organ di dalamnya, termasuk organ hati dan usus.

Oleh sebab itu, dr. Zaidul Akbar menyarankan, agar kita dapat memanfaatkan momen ibadah puasa Ramadhan tahun ini, sebagai ikhtiar memperbaiki kondisi tubuh.

"Belasan jam waktu yang dibutuhkan dalam sehari saat puasa Ramadhan tentu akan mengubah pola hidup sehari hari, seperti pola makan, hingga pola tidur. Hal ini, otomatis berdampak pula pada perubahan yang terjadi di dalam tubuh kita, seperti perubahan komposisi tubuh dan fungsi organ, perubahan cairan, elektrolit tubuh, dan lain-lain," tutur dr. Zaidul Akbar, yang dikutip MapayBandung.com dari buku Ramadhan JSR, Sabtu 2 April 2022.

Baca Juga: Sakit Kepala Ternyata Disebabkan Karena Tubuh Kekurangan Ini, Begini Cara Mengatasinya Kata dr. Zaidul Akbar

Menurut dr. Zaidul Akbar, hati adalah organ tubuh yang mengalami normalisasi saat puasa Ramadhan.

"Dalam keadaan normal, terutama bagi orang yang hobi makan, hati banyak dipenuhi lemak yang berasal dari aneka makanan yang tidak baik. Keadaan yang terus-menerus tersebut, menyebabkan lemak menumpuk dan sulit didistribusikan ke bagian tubuh lain yang membutuhkan. Akibatnya, hati mengalami pembengkakan atau fatty liver," tuturnya.

Namun, saat kita sedang menjalani ibadah puasa, akan membuat pembengkakan itu dapat dihindari.

"Ketika seseorang berpuasa, hal seperti itu dapat dihindari karena puasa akan membebaskan hati dari pembengkakan ini (fatty liver). Puasa menjadikan hati mampu memberikan pelayanan sempurna bagi tubuh, dengan membebaskan sel-sel dari timbunan lemak dan kolesterol," kata dr. Zaidul Akbar.

Baca Juga: Jadwal Adzan Maghrib Bandung Hari Ini Minggu 3 April atau 1 Ramadhan 1443 H Beserta Doa Buka Puasa

Selain itu, dr. Zaidul Akbar menyebut, ada juga organ pencernaan seperti usus dan empedu, yang mengalami normalisasi fungsi saat ibadah puasa Ramadhan.

"Saat berpuasa, empedu memproduksi cairan pekat, yang berguna untuk memecah lemak yang masuk saat kita berbuka puasa. Jantung orang yang berpuasa pun akan sehat, karena pasokan oksigen yang dihantar oleh darah akan terpenuhi. Selain itu, berpuasa dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah yang notabene sebagai penyebab penyempitan pembuluh darah," katanya.

Sambung dokter menjelaskan, saat berpuasa, pankreas dan usus halus juga akan beristirahat dari aktivitasnya.

Usus besar akan mengontrol penyerapan air, sehingga keseimbangan cairan dalam tubuh tetap terjaga.

"Organ pencernaan, adalah organ tubuh yang paling banyak menerima dampak dari ibadah ini (puasa Ramadhan). Dalam proses panjang sistem pencernaan, mulut beserta kelenjar ludahnya, lambung beserta kelenjar sekresinya, limpa, pankreas, empedu, dan usus, semuanya terlibat dalam upaya mengolah sesuap makanan," tambahnya.

Baca Juga: Selain Cantik, Tanaman Ini Bisa Menangkal Ilmu Hitam Kata Praktisi Kejawen, Segera Tanam

Oleh sebab itu, dr. Zaidul Akbar mengatakan, puasa Ramadhan adalah waktu terbaik untuk mengistirahatkan tubuh.

Dalam kurun waktu sebulan penuh, seluruh organ tubuh terutama organ pencernaan, akan menghasilkan manfaat yang luar biasa.***

Editor: Rian Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler