MAPAY BANDUNG - Adakalanya, seseorang akan jatuh sakit saat daya tahan tubuhnya menurun.
Namun, menurut seorang dokter sekaligus penggagas Jurus Sehat Rasulullah dr. Zaidul Akbar, ada 2 hal lain yang menjadi pemicu utama terjadinya seseorang jadi sakit.
Lalu, hal apa saja yang dimaksudkan dr. Zaidul Akbar ini yang menjadi faktor utama banyak orang jatuh sakit?
Baca Juga: Simak! Inilah Aturan Baru Tarif Layanan Permohonan Sertifikasi Halal BPJPH Kemenag
"Pertama, kalau produk yang dikonsumsi bersumber dari bahan sintetik dan tidak asli, belum lagi ditambah bahan kimia, bakteri netral tadi akan bertransformasi menjadi bakteri jahat. Hal itu akan membuat metabolisme terganggu, bahkan perasaan kita juga terganggu," tutur dr. Zaidul Akbar, yang dikutip MapayBandung.com dari buku Jurus Sehat Rasulullah, Rabu 23 Maret 2022.
Lalu, faktor yang kedua, yang disebutkan dr. Zaidul Akbar adalah soal bagaimana cara kita mengolah perasaan atau hati/qolbu.
"Setiap pikiran negatif yang kita rasakan, dapat membuat bakteri yang hidup dalam tubuh kita menjadi stres. Buktinya, orang-orang yang sedang tidak enak hati tidak akan merasa enak makan. Makanan yang dimakan tidak akan terasa nikmat. Akhirnya, makanan itu tidak akan membekas," tuturnya.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Bayar Utang Kata Pakar Kejawen Dewi Sundari, Nomor 1 Awali dengan Ikhlas
Maka dari itu, dr. Zaidul Akbar menyarankan kepada kita, untuk dapat selalu berpikiran positif.
"Jadi, jangan suka berpikiran negatif karena hal itu dapat merusak bakteri. Akhirnya, bakteri itu tidak akan bisa membantu mencerna makanan. Ujung-ujungnya, badan kita akan bermasalah," saran dia.
dr. Zaidul Akbar menjelaskan, kuman dan bakteri tidak selamanya berbahaya bagi tubuh.
"Kuman, virus, dan bakteri tersebar di mana-mana, tetapi tidak semua orang terjangkit penyakit. Mengapa demikian? Hal itu karena orang-orang itu sehat. Tubuh mereka sehat, pikiran mereka sehat, dan iman mereka stabil. Yang paling utama adalah mereka mendapatkan rahmat Allah. Selain itu, mereka mempunyai pikiran positif, yang bersumber pada kebaiksangkaan mereka terhadap diri sendiri. Mereka yakin bahwa tubuh mereka sehat. Keyakinan itu berasal dari iman," kata dr. Zaidul Akbar.
Baca Juga: Penanganan Covid-19 Kian Terkendali, Sandiaga Uno: Kebijakan Tanpa Karantina akan Diperluas
Baca Juga: Jenis Jin ini Ternyata Paling Mirip Dengan Manusia Lho, Serem Banget
Lebih lanjut dokter mengatakan, qolbu atau hati adalah panglima tubuh seseorang.
"Qolbu (hati) yang sehat, akan membentuk pikiran yang sehat, pikiran yang sehat tentunya akan menjadikan raga sehat," tutupnya.***