MAPAY BANDUNG - Dokter yang juga seorang pendakwah dr. Zaidul Akbar menjelaskan rahasia tubuh tetap sehat walaupun sering konsumsi mie instan.
Seperti diketahui, mie instan sudah menjadi salah satu makanan favorit bagi banyak orang.
Walaupun tidak sedikit orang yang mengetahui bahwa kandungan pada mie instan dampaknya sangat buruk bagi kesehatan.
Akan tetapi, dr. Zaidul Akbar mengungkap tubuh tetap bisa sehat walaupun makan mie instan setiap hari, cukup dengan melakukan kebiasaan-kebiasaan berikut ini.
Kebiasaan tersebut seringkali dilakukan oleh beberapa negara yang terkenal dengan produksi dan mengkonsumsi mie instan terbanyak.
"Orang Korea, China, Jepang itu konsumsi mereka tak lepas dari tepung, terutama mie instan. Mie instannya tidak tanggung-tanggung tetapi mereka masih memiliki kualitas yang baik," ujar dr. Zaidul Akbar dilansir MapayBandung.com dari video kanal Youtube Selerarasa.com pada Minggu, 20 Maret 2022.
Baca Juga: Viral Video Pawang Hujan di Mandalika, Mbah Mijan: Ini Bukan Pengaruh Gaib
Berikut 3 kebiasaan yang dapat menjaga tubuh sehat walaupun sering mengkonsumsi mie instan menurut dr. Zaidul Akbar.
1. Berjalan kaki
Menurut dr. Zaidul Akbar, rahasia orang-orang di Hongkong, China, dan Jepang memiliki kualitas kesehatan yang bagus walaupun sering konsumsi mie instan karena sering berjalan kaki.
"Di sana kalau anda lihat, Jepang, Hongkong, China itu orangnya suka jalan," kata dr. Zaidul Akbar.
Mengapa bisa terjadi? Karena ketika sering berjalan maka lemak-lemak pada tubuh akan ikut terbakar.
"Setiap hari mereka berjalan kaki, jadi kebakar meskipun nggak sehat gitu kan," lanjutnya.
Sedangkan masyarakat Indonesia sangat jarang yang melakukan kegiatan rutin berolahraga, berpuasa, dan minum air putih.
Baca Juga: Wow! The Batman Bertengger Kokoh di Puncak Box Office Amerika pada Pekan Ketiga Penayangan
2. Konsumsi bawang-bawangan dan sayuran
Kebiasaan mengkonsumsi makanan yang mengandung bawang-bawangan serta sayuran ternyata dapat menjaga tubuh tetap sehat walaupun sering mengkonsumsi mie instan.
"Dan mereka karakternya, maaf, karakter orang Asia terutama China, mereka banyak dominannya yang menyukai bawang-bawangan dan juga sayuran," jelas dr. Zaidul Akbar.
3. Kebiasaan jarang memanaskan masakan
Selain sering jalan kaki, dan dominan makan bawang-bawangan serta sayuran, kebiasaan yang dilakukan oleh mereka itu ternyata jarang memanaskan masakan.
dr. Zaidul Akbar mengungkapkan makanan yang dipanaskan terbukti kurang baik untuk kesehatan tubuh itu sendiri.
"Semua yang dipanaskan pasti teroksidasi," kata dr. Zaidul Akbar
"Kita kan nggak gitu, masalahnya kan kebiasaan. Maka ketika di China, Hongkong anda akan jarang melihat orang gemuk karena memang mereka jalan tiap hari," pungkas dr Zaidul Akbar.***