Anak Tak Suka Susu Sapi? Tenang, dr. Zaidul Akbar Sebut Ada 3 Pilihan Susu Nabati yang Bisa Dicoba

19 Maret 2022, 17:15 WIB
Ilustrasi. Dokter yang juga pendakwah dr. Zaidul Akbar menyebut ada 3 pilihan susu nabati yang bisa dicoba jika anak kita tidak menyukai susu sapi. /PIXABAY/Couleur

MAPAY BANDUNG - Mengkonsumsi susu adalah salah satu yang terbaik, yang bisa diberikan oleh orangtua kepada anak, guna membantu tumbuh kembangnya.

Namun terkadang, menurut seorang dokter sekaligus penggagas Jurus Sehat Rasulullah dr. Zaidul Akbar, ada kondisi di mana sang buah hati justru tidak menyukai minum susu, seperti susu sapi.

Orangtua kini tak perlu khawatir, sebab, dr. Zaidul Akbar menyebutkan, ada beberapa pilihan susu nabati, yang bisa dicoba sebagai alternatif.

Selain mudah ditemukan seperti susu sapi, beberapa susu nabati ini, juga mempunyai kandungan gizi yang luar biasa, untuk tumbuh kembang anak.

Baca Juga: Rizky Billar Bongkar Isi Amplop dari Doni Salmanan, Isinya Bikin Geleng-geleng Kepala

Seperti dilansir MapayBandung.com dari buku Jurus Sehat Rasulullah, Sabtu 19 Maret 2022, ada 3 jenis susu nabati, yang bisa dicoba orangtua untuk anaknya.

1. Susu beras organik

Disebutkan dr. Zaidul Akbar, susu beras organik merupakan salah satu susu nabati, yang berasal dari biji-bijian.

"Keunggulan susu beras dibandingkan susu sapi adalah zero laktosa. Sehingga, lebih aman dikonsumsi karena tidak ada reaksi intoleran laktosa," tutur dr. Zaidul Akbar.

Reaksi intoleran laktosa, biasanya seseorang akan merasakan tidak nyaman pada perut, seperti timbul rasa mulas, mual, hingga diare.

Baca Juga: dr. Zaidul Akbar Berikan 6 Tips Lancar Berpuasa Ramadhan Bagi Penderita Lambung

2. Susu kedelai

Kedelai merupakan sumber protein yang murah, berbagai produk pangan dapat dihasilkan darinya.

"Kedelai dapat diolah menjadi susu, kandungan susu kedelai sama dengan kandungan kedelai sebelum diolah. Manfaatnya pun sama, salah satu manfaat kedelai adalah dapat mencegah jantung koroner dan kanker," tuturnya.

Menurutnya, kedelai mengandung senyawa yang penting, seperti phenolik dan asam lemak tak jenuh.

"Kedelai dapat menekan dan menghalangi munculnya senyawa nitrosamin, yaitu senyawa yang dapat menimbulkan kanker. Namun, kedelainya, haruslah kedelai yang sehat, bebas dari rekayasa genetik," kata dr. Zaidul Akbar.

Baca Juga: Bukan Hanya Nikmat, dr. Ema Ungkap 4 Manfaat Konsumsi Makanan Pedas, Salahsatunya Bisa Bikin Panjang Umur

3. Susu tempe

Salah satu makanan tradisional, yang sudah banyak diminati dan digemari oleh banyak orang adalah tempe.

"Proses fermentasi yang dialami tempe, membuat kandungan gizi pada tempe menjadi lebih berkualitas dan seimbang," katanya.

Tempe juga dapat diolah menjadi susu. Seperti halnya tempe, susu tempe pun tepat dijadikan pilihan untuk pemenuhan gizi seimbang, pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.

"Susu tempe dapat dikonsumsi oleh semua usia, untuk orang dewasa, bisa dimanfaatkan untuk pencegahan penuaan dini. Tempe juga mengandung vitamin B1, B2, B3, B6, B12, serta asam pantotenat," ujar dr. Zaidul Akbar.***

Editor: Rian Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler