Kaki Kram dan Kesemutan yang Tak Kunjung Hilang, Waspada Menderita Penyakit Ini kata dr. Ema

17 Maret 2022, 15:15 WIB
8 alasan kenapa kaki anda kesemutan: bisa jari pertanda diabetes! /Pixabay / Efraimstochter /

MAPAY BANDUNG - Hampir semua orang pernah mengalami kaki kram dan kesemutan. Biasanya akibat perubahan posisi duduk dan akan menghilang dengan sendirinya.

Adapun masalah kram kaki dan kesemutan ini menetap sepanjang hari dan tak kunjung hilang walaupun sudah dirubah posisinya.

Dokter sekaligus healthy vlogger dr. Ema Surya Pertiwi mengungkapkan tentang penyakit-penyakit yang memiliki gejala kram kaki dan kesemutan yang tak kunjung hilang.

Baca Juga: dr. Zaidul Akbar Sebut 3 Gejala Gagal Ginjal Ini Mesti Diwaspadai, Kenali Ciri dan Cara Cegahnya di Sini

"Penyakit-penyakit yang punya gejala kram kaki dan kesemutan wajib diwaspadai," ujar dr. Ema dikutip MapayBandung.com dari kanal Youtube Emasuperr pada Kamis, 17 Maret 2022.

Berikut beberapa penyakit yang memiliki gejala kaki kram dan kesemutan menurut dr. Ema:

Baca Juga: Jerawat Susah Hilang ? Hindari Kebiasaan Ini kata dr. Ema : Dijamin Jerawat Nggak Balik Lagi

1. Neuropati Diabetik atau Komplikasi Penyakit Diabetes

Menurut dr. Ema penderita diabetes sekitar 60-70 persen bisa mengalami kerusakan saraf pada ekstremitas atau anggota gerak disebabkan karena kadar gula darah yang tinggi.

Sehingga dapat menyebabkan mati rasa, kesemutan, dan rasa terbakar yang paling sering muncul di area kaki maupun tangan yang tak kunjung hilang.

"Gejala pada kesemutan pada kaki diabetes akan berkurang secara bertahap jika gula darah tinggi terkontrol dengan baik," ujar dr. Ema.

Baca Juga: Inilah 3 Jenis Makanan yang Boleh Dimakan oleh Penderita Kista Ovarium Kata dr. Zaidul Akbar

2. Hypothyroid

Penyakit hipotiroid yaitu kelainan akibat kekurangan hormon tiroid.

dr. Ema mengungkapkan hormon tiroid bisa menyebabkan neuropati perifer jika tidak ditangani dengan baik.

Bahkan kram tiroid ini disertai dengan gejala mudah lelah, sulit buang air, otot terasa lemah, sensitif cuaca dingin, wajah bengkak maupun rambut rontok.

"Jika kalian mengalami gejala-gejala tersebut ditambah kram kaki yang tidak kunjung hilang bisa sebagai pertanda dari penyakit hipotiroid," kata dr. Ema.

Baca Juga: Bau Badan Hilang Tanpa Deodoran, Cukup Ikuti Tips dr. Zaidul Akbar, Salah Satunya Perbanyak Makan Ini

3. Penyakit Arteri Perifer (PAD)

Penyakit Arteri Perifer adalah kondisi peradangan yang merusak pembuluh darah arteri pada area ekstremitas.

Terjadi penumpukan plak di dalam dinding pembuluh darah mengakibatkan darah tersumbat.

Sehingga aliran darah akan menurun secara signifikan, yang mengakibatkan kerusakan saraf pada kaki.

Biasanya menimbulkan gejala seperti, nyeri kram, mati rasa, kesemutan, kulit menjadi gelap dan sulit sembuh.

Baca Juga: dr. Saddam Ismail Bagikan 7 Tips Ampuh Atasi Bau Mulut Saat Berpuasa, Simak Penjelasannya

4. Sindrom Terowongan Tarsal

Sindrom Terowongan Tarsal adalah kompresi saraf kondisi kaki yang menjadi nyeri akibat penekanan pada Nervus tibia yang mana melewati terowongan tarsal.

Gejala yang dirasakan biasanya rasa kram, kesemutan atau rasa kesetrum yang menjalar dari pergelangan kaki hingga tungkai kaki.

5. Gagal Ginjal

Menurut dr. Ema penderita penyakit gagal ginjal kronis sering menyebabkan neuropati sebagai komplikasi neurologi yang umum.

"Hampir 90 persen pasien gagal ginjal yang mengalami dialisis itu merasakan nyeri, mati rasa pada kaki kesemutan dan kelemahan," ujar. dr. Ema.

Baca Juga: Konsumsi Makanan Ini Saat Sahur, Puasa Dijamin Sehat dan Selalu Kuat Kata dr. Zaidul Akbar

6. Penyakit Autoimun

Penyakit Autoimun terjadi ketika tubuh menghasilkan respon sistem kekebalan terhadap sel-sel sehat.

"Biasanya menyebabkan peradangan yang meluas pada tubuh," ujar dr. Ema.

Beberapa kondisi autoimun dapat menyebabkan kerusakan saraf yang mengakibatkan rasa sakit, mati rasa dan kesemutan di kaki.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler