MAPAY BANDUNG - Memiliki perut buncit tentunya membuat siapapun tidak percaya diri, selain itu perut buncit juga sangat membuat tidak nyaman.
Namun apa jadinya, jika seseorang yang tidak gemuk memiliki perut yang buncit? Tentu saja akan lebih membuat tidak nyaman bukan.
Lantas adakah penyebab perut seseorang yang tidak gemuk tetapi memiliki perut buncit?
Healthy vlogger dr. Ema Surya Pertiwi menjelaskan penyebab perut buncit walau badan tidak gemuk.
Dokter Ema menyebutkan ada beberapa penyebab seseorang memiliki perut buncit walau tidak gemuk, di antaranya karena faktor keturunan hingga pola hidup seseorang.
Adapun beberapa penyebab seseorang memiliki perut buncit walau tidak gemuk diantaranya adalah sebagai berikut, seperti yang dilansir MapayBandung.com melalui kanal Youtube Emasuperr pada Kamis 3 Maret 2022.
1. Faktor keturunan atau genetik
Seseorang bisa saja memiliki perut yang buncit walau tidak gemuk karena faktor genetic atau keturunan.
2. Mengkonsumsi jenis makanan yang mengandung lemak tidak baik
Seseorang yang sering sekali mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak tidak baik seperti gorengan, jeroan, hingga lemak-lemak pada daging ataupun semua yang termasuk lemak tidak baik dapat mengendap pada usus maupun perut.
Sehingga akan semakin susah dicerna dan dibakar oleh tubuh dan menyebabkan perut menjadi buncit.
3. Sering mengkonsumsi minuman atau makanan yang manis-manis
Ketika mengkonsumsi makanan atau minuman yang manis-manis hal tersebut akan meningkatkan kadar gula dalam darah.
Sehingga membuat tubuh lebih banyak memproduksi insulin. Maka semakin banyak insulin yang dihasilkan akan membuat tubuh menyerap gula dan meningkatkan penumpukan pada bagian perut.
4. Makan saat akan menjelang tidur
Pada saat seseorang akan tidur, posisi tubuh adalah beristirahat total, dalam artian tidak ada lagi aktivitas yang dilakukan termasuk makan.
Jika seseorang mengkonsumsi makanan saat dalam posisi akan tidur hal tersebut akan memperlambat proses pencernaan makanan dan membuat makanan tersebut tertahan di saluran cerna dan meningkatkan risiko perut menjadi buncit.
Baca Juga: Batuk Kering Sembuh Seketika Hanya dengan Konsumsi 2 Rimpang Ini Kata dr. Saddam Ismail
5. Stres
Ketika seseorang stres hal tersebut akan menghasilkan hormon kortisol, dimana hormon ini sangat berperan besar terhadap kenaikan berat badan dan penimbunan lemak pada perut seseorang.
“Selain itu saat seseorang stres makan akan meningkatkan keinginan untuk ngemil sehingga semakin besar membuat risiko perut menjadi buncit,” ujar dr. Ema.
6. Kurang tidur dan kurang istirahat
Ketika seseorang kekurangan tidur atau istirahat, tubuh akan berpikir bahwa orang tersebut butuh energi lebih banyak untuk menjaga stamina.
Akhirnya ketika seseorang makan yang seharusnya diproses menjadi feses, hal tersebut akan diperlambat prosesnya oleh tubuh dan ditahan, diserap hingga disimpan dalam bentuk lemak pada perut.
5. Aktivitas harian
Biasanya seseorang yang rutin bekerja sambal duduk minimal 4-5 jam perhari akan meningkatkan risiko memiliki perut buncit.
Ini dikarenakan tidak adanya aktivitas pada otot perut dan punggung belakang yang membuat lemak akan menumpuk pada bagian tersebut dan menyebabkan perut menjadi buncit.***