MAPAY BANDUNG - Dokter yang juga seorang pakar herbal, dr. Zaidul Akbar membeberkan 5 jenis makanan yang dapat membuat otak menjadi lamban.
Menurut dr. Zaidul Akbar, 5 jenis makanan ini sebaiknya tidak dikonsumsi khususnya anak-anak karena akan berakibat otak jadi lamban dalam berfikir.
dr. Zaidul Akbar mengatakan, biasanya jenis makanan yang membuat otak anak-anak menjadi lamban berfikir yakni fast food, minuman bersoda, serta makanan yang cara pengolahan dan tumbuhnya tidak baik.
Baca Juga: Jangan Langsung Dibuang! Biji Buah Ini Miliki Khasiat Cegah Batu Ginjal Kata dr. Zaidul Akbar
“Fast food itu daging beku-beku atau ayam-ayam yang beku digoreng dalam minyak panas yang tinggi . Dan hal itu ternyata meningkatkan lemak yang ada pada makanan tadi berkali-kali lipat,” ujar dr. Zaidul Akbar seperti dilansir MapayBandung.com dari kanal Youtube Sehat Sunnah pada Sabtu 25 Desember 2021.
Berikut beberapa jenis makanan yang harus dihindari agar tidak membuat otak anak-anak menjadi lamban, adapun jenis makanan tersebut adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Pernah Tolak Pinangan Persib, Pemain Ini Sekarang Malah Di-Blacklist, Nasibnya Bikin Miris
1. Gula pasir
Gula pasir itu racun, jadi langkah pertama untuk hidup sehat dan tidak gampang sakit adalah hindari konsumsi gula pasir, sebagai gantinya untuk mendapatkan glukosa kita bisa konsumsi buah-buahan untuk mendapatkan rasa manis itu.
2. Produk yang mengandung tepung
Bahan selanjutnya adalah, produk olahan yang mengandung tepung harus kita hindari jika ingin tetap sehat dan otak tidak menjadi lamban.
3. Soda
Jenis minuman soda dapat membuat otak menjadi lamban, selain itu soda mengandung gula yang tinggi dan tidak baik untuk kesehatan
4. Beras putih
Beras putih harus dihindari, hal ini dikarenakan pada zaman sekarang sayuran, padi, dan tanaman lainnya kebanyakan diberi obat pestisida.
Kandungan pestisida yang mengandung logam-logam berat dapat membuat otak menjadi lamban.
Sehingga mengurangi nilai gizi atau kandungan yang ada dalam beras tersebut, selain itu beras putih memiliki kandungan gula yang tinggi.
5. Minyak goreng
Bahan makanan terakhir yang tidak disarankan untuk dikonsumsi adalah minyak goreng, karena selain mengandung lemak yang tidak baik penggunaan minyak goreng yang digunakan lebih dari satu kali akan menjadi lemak trans yang sangat berbahaya untuk kesehatan jantung.***