MAPAY BANDUNG - Dokter sekaigus penceramah, dr. Zaidul Akbar mengatakan orang yang mengidap sakit jantung memiliki pantangan makanan.
Menurut dr. Zaidul Akbar, pantangan makan bagi orang yang mengidap penyakit jantung ini berkaitan dengan makanan pokok masyarakat Indonesia.
Jadi, orang yang menderita sakit jantung, jangan sekali-kali makan nasi putih jika tidak ingin kena akibatnya.
dr. Zaidul Akbar mengatakan, nasi putih merupakan jenis karbohidrat yang sudah diolah melalui proses penggilingan berulang kali.
Proses penggilingan ini membuat nasi putih kehilangan kadar serat yang tertinggal pada kulit pembungkus beras kata dr. Zaidul Akbar.
"Karbohidrat yang sudah terefinasi sebaiknya tidak dikonsumsi penderita sakit jantung," jelas dr. Zaidul Akbar, dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official, Jumat 5 November 2021.
Tak hanya nasi putih, penderita sakit jantung juga dilarang makan makanan yang mengandung tepung, serta gula pasir.
"Tepung-tepungan serta gula pasir juga tidak bisa dimakan," kata dr. Zaidul Akbar.
Namun, penderita sakit jantung tetap memerlukan asupan karbohidrat.
Beberapa jenis karbohidat yang aman dikonsumsi penderita sakit jantung, seperti beras merah, beras cokelat, serta beras hitam.
Selain jenis beras-berasan, orang yang menderita sakit jantung juga bisa mendapatkan asupan karbohidrat dari kentang.
Baca Juga: Sinusitis Bisa Diobati dengan Campuran Dua Bahan Herbal Ini Kata dr. Zaidul Akbar
Baca Juga: Ustadz Khalid Basalamah Sebut Muslim yang Meninggal di Hari Jumat Dapat Keistimewaan Ini
Namun mesti diingat, sebaiknya kentang dikonsumsi bersamaan dengan kulitnya.
Karena kulit kentang mengandung kadar nutrisi yang tinggi.
Adapun, jika ingin mendapatkan sumber karbohidrat lain, kurma bisa menjadi pilihan kata dr. Zaidul Akbar.
"Kurma juga kan sumber karbohidrat, karena dia mengandung glukosa dan aman dikonsumsi penderita sakit jantung," tutur penggagas buku Jurus Sehat Rasulullah SAW ini.***