Fitnah Dalam Makanan, Kok Bisa? Berikut Penjelasan dr. Zaidul Akbar

27 Oktober 2021, 14:40 WIB
dr. Zaidul Akbar bagikan resep minuman anti loyo dan lemas. /YouTube dr. Zaidul Akbar

MAPAY BANDUNG - Fitnah biasanya kita temukan pada seorang manusia terhadap manusia lainnya, kali ini dr. Zaidul Akbar menyampaikan mengenai fitnah makanan.

Dalam artikel kali ini akan menyampaikan mengenai fitnah diurusan makanan menurut dr. Zaidul Akbar, kok bisa ya?

Berikut penjelasan dari dokter sekaligus pendakwah dr. Zaidul Akbar mengenai fitnah diurusan makanan seperti yang dilansir MapayBandung.com melalui akun Instagram pribadi dr. Zaidul Akbar @zaidulakbar pada Rabu, 27 Oktober 2021.

Baca Juga: dr. Zaidul Akbar Ungkap 4 Kiat Terhindar dari Kanker, Nomor 1 Jarang Ada yang Tahu

“Fitnah dalam urusan makanan ada tentunya, namun fitnah yang dimaksud bukan berupa fitnah yang biasa atau orang yang menyebutkan kabar tidak benar tentang orang lain,” ungkapnya.

dr. Zaidul Akbar menjelaskan fitnah yang dimaksud adalah keadaan yang membuat kita sulit membedakan mana yang benar dan mana yang salah, yang keliru tampak benar yang benar tampak keliru begitulah zaman fitnah.

Dan ini termasuk juga dalam urusan makanan, minuman, tanam-tanaman, obat dan sejenisnya dan urusan agama juga inilah zaman fitnah ungkap dr. Zaidul Akbar.

Baca Juga: Pencernaan Terganggu, Mulai Sekarang Rutin Makan Ini Kata dr. Zaidul Akbar untuk Bersihkan Usus

Mengapa hal itu terjadi? dr. Zaidul Akbar mengatakan “tentunya takdir Allah,” ucapnya.

Contoh mudah dalam hal rempah dan rimpang begitu banyak persepsi orang yang tidak baik, misalnya tentang kunyit, jahe, dan rempah rimpang lainnya yang menurut orang bisa membuat rahim kering, terkena ginjal, dan lain-lainnya.

Padahal jika punya ilmu dan bertanya kepada yang ahli kita akn tahu betapa besar manfaat rempah dan rimpang tersebut.

Baca Juga: Pengidap Kanker Disarankan Makan Buah Ini, Rasakan Dampaknya Bagi Tubuh Kata dr. Zaidul Akbar

"Sedangkan di sisi lain orang-orang yang tinggal di desa setiap hari mengkonsumsi rempah dan rimpang tetap sehat tanpa ada gejala penyakit yang serius," ujar dr. Zaidul Kabar.

Namun di perkotaan yang katanya sudah modern terlalu banyak informasi yang masuk atau hoax yang diterima masyarakat sehingga kabar yang benar pun bisa menjadi salah persepsi.

Itulah yang dimaksud fitnah terhadap makanan, maka dari itu membaca dari sumber yang benar, serta bertanya kepada yang ahlinya akan membuat kita terhindar dari berita bohong atau hoax.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler