MAPAY BANDUNG - Pernahkah kamu merasa jahat terhadap dirimu sendiri? Seperti menjadi people pleaser (seseorang yang menyenangkan) dan kamu tidak memvalidasi perasaanmu sendiri dan berprilaku proskastinasi atau menunda-nunda pekerjaan.
Tahukah bahwa kamu bisa menyakiti diri sendiri tanpa perlu berinteraksi dengan orang toxic.
Jika kamu sedang mengalami hal tersebut kemungkinan kamu sedang mengalami Self-Sabotage.
Self-Sabotage akan berakibat menghambat dirimu untuk berkembang dan mencapai tujuanmu.
Baca Juga: Bukan Daging, Ternyata Penyebab Asam Urat Paling Bahaya Berasal dari Sini Kata dr. Zaidul Akbar
Baca Juga: Link Live Streaming F1 GP Turki 2021 Beserta Starting Grid Pembalap
Dilansir MapayBandung.com dari akun Instagram @riliv pada Minggu, 10 Oktober 2021, berikut ciri-ciri bahwa kamu sedang menjadi toxic untuk dirimu sendiri.
1. Tidak memvalidasi perasaanmu
Seperti kamu selalu mengatakan pada dirimu sendiri 'aku tidak boleh menangis ini bukan masalah yang besar', atau selalu merasa bereaksi berlebihan dan tidak boleh merasa terlalu senang.
Bisa juga kamu selalu merasa tidak boleh sedih karena ada orang lain yang jauh lebih susah daripada kamu.
2. Mengisolasi diri dari orang lain
Kamu selalu merasa seseorang tidak menyukaimu dan kamu memutuskan untuk tidak menjadi temannya, atau perasaan tidak percaya diri untuk berteman sehingga kamu memutuskan untuk menjauhi orang tersebut.
Baca Juga: Polresta Bandung Gelar Vaksinasi Besok, Segera Daftar Online di Link Berikut
3. Sering melakukan prokastinasi
Seperti menyepelekan tugas, rasa malas yang sering timbul atau bisa dibilang kamu sering menunda-nunda pekerjaan.
4. Sering negative self-talk
Seperti mengatakan hal bodoh kepada diri sendiri, merasa dirimu jelek dan tidak cantik. Apapun itu kamu selalu merasa kurang.
5. Menjadi people pleaser
Seperti keadaanmu saat itu sedang cape, tapi kamu selalu bisa dimintai tolong orang lain, atau sering merasa tidak enakan.
Sehingga kamu menerima saja apapun masukan atau pendapat dari orang lain padahal kamu tidak menyukai atau sependapat. Dan kamu selalu berusaha menyenangkan orang lain.
Adakah tanda-tanda di atas sedang kamu alami atau malah sering sekali kamu lakukan?
Jika iya, sebaiknya kamu harus berubah agar tindakan di atas tidak menghambat dirimu untuk berkembang.***