3 Ciri Orang yang Akan Sukses Menurut Primbon Jawa, Salah Satunya Mau Bersusah Payah

22 Agustus 2021, 15:52 WIB
Ilustrai bos, ramalan primbon jawa tentang weton yang cocok jadi bos di masa depan /pixabay/stocksnap

MAPAY BANDUNG - Menjadi orang sukses adalah suatu hal yang sangat diinginkan oleh semua orang. Namun tentunya tidak semua orang bisa sukses.

Dalam Primbon Jawa, orang yang akan sukses bisa terlihat dari ciri-ciri tertentu.

Primbon Jawa sendiri adalah suatu kitab warisan leluhur Jawa yang berisikan kehidupan manusia dan alam semesta.

Primbon ini menjadi pedoman suku Jawa.

Baca Juga: Tayang Malam Ini, Berikut Link Live Streaming Liga Inggris Southampton vs MU

Ciri-ciri orang yang akan sukses menurut Primbon Jawa yang pertama adalah "Sing sopo gelem rekoso, mongko bakale mulyo"

Artinya, "Siapa yang mau bersusah payah maka akan mulia".

Maksud dari pepatah tersebut adalah siapa yang mau bekerja keras atau bersusah payah maka orang tersebut akan mulia atau sukses dalam hidupnya.

Tidak ada kesuksesan yang instan di dunia ini.

Semuanya memerlukan kerja keras untuk meraih kesuksesan tersebut.

Orang yang seperti ini akan sukses, karena ia rajin dan mau bekerja keras dalam setiap usaha-usahanya menuju kesuksesan.

Baca Juga: Youtuber Muhammad Kece Diduga Menista Islam, Polisi: Tadi Malam Sudah Ada Laporan, Saat Ini Penyelidikan

Ciri-ciri yang kedua dari orang yang akan sukses menurut Primbon Jawa adalah "Sing sopo gelem sengsoro, mongko bakale joyo salawase"

Artinya, "Siapa yang mau susah, maka akan jaya selamanya".

Oran-orang yang sukses di luaran sana, hampir rata-rata mengalami kehidupan yang sulit terlebih dahulu.

Di dalam pribahasa Indonesia pun terdapat sebuah pepatah yang berbunyi; "Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ketepian", yang artinya "Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian".

Baca Juga: Drakor Nevertheless Berakhir, Han So Hee dan Song Kang Sampaikan Pesan Mengharukan

Ciri-ciri ketiga dari orang yang akan sukses menurut Primbon Jawa adalah "Sing sopo kerso mati, bakale mukti".

Yang artinya, "Siapa yang mau mati, akan berani".

"Mati disini bukan berarti mati meninggalkan dunia, melainkan mematikan angan-angannya dan kehendak yang berlebihan," jelas Mbah Yadi Pati dikutip MapayBandung.com dari kanal Youtube ESA Production pada Minggu 22 Agustus 2021.

Orang yang bisa mengendalikan dan menahan keinginannya yang dirasa kurang penting, maka orang tersebut akan sukses di hidupnya.*** (Elsa Sofyani/JOB Training)

Editor: Rian Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler