5 Kesalahaan Saat Puasa yang Bisa Bikin Sakit dan Kegemukan

24 Maret 2021, 11:34 WIB
Ilustrasi kesalahan saat puasa yang sebabkan kegemukan /Pixabay.com/AbsolutVision

MAPAY BANDUNG - Berpuasa merupakan ibadah wajib bagi umat muslim. Maka dari itu dibutuhkan tubuh yang sehat agar kegiatan ibadah puasa berjalan dengan lancar.

Namun saat ini masih banyak orang yang tidak sadar telah melakukan kesalahan yang dapat mengganggu berjalannya ibadah puasa. Baik itu dari gaya hidup, makanan yang dikonsumsi, ataupun pola pikir.

Dalam channel YouTube pribadinya, Yulia Baltschun berbagi tentang kesalahan apa saja yang dilakukan saat berpuasa yang dapat mempengaruhi kesehatan bahkan menyebabkan kegemukan.

Baca Juga: Terungkap! Selain Bernilai Ibadah, Puasa Juga Bisa Cegah Penuaan Dini

Baca Juga: Hukum Puasa Rajab: Puasa Sunnah Dianjurkan untuk Dilaksanakan Sebanyak Mungkin

1. Mengonsumsi Antacid

Ketika berpuasa banyak orang yang biasanya mengonsumsi antacid atau obat maag, baik saat sahur ataupun saat berbuka. Hal ini dilakukan untuk mengurangi rasa sakit pada lambung yang seringkali muncul saat kita melakukan ibadah puasa.

Namun rasa sakit pada lambung hingga ulu hati tersebut bisa saja bukan karena penyakit maag, sehingga akan sangat salah apabila kita menyembuhkannya dengan obat maag.

Rasa sakit pada lambung dapat disebabkan karena acid reflux atau Gerd yaitu kondisi dimana asam lambung naik hingga kerongkongan. Hal ini dapat disebabkan oleh stress, makanan yang tidak baik, jam makan yang tidak teratur, atau gas yang ada pada tubuh.

Untuk meredakan rasa sakit saat kondisi acid reflux ini, alangkah lebih baik apabila kita menyembuhkannya dengan bahan-bahan alami seperti lemon atau cuka apel.

Baca Juga: Kontroversial Buku Diet Tya Ariestya, Begini Kritikan dr. Richard Lee

2. Berbuka dengan makanan yang mengandung terlalu banyak gula

Nabi Muhammad SAW memang menganjurkan kita untuk berbuka puasa dengan makanan yang manis, seperti kurma. Namun saat berbuka puasa kita seringkali tidak memperhatikan berapa banyak kandungan gula di dalam makanan tersebut, yang dapat mengakibatkan penyakit seperti diabetes dan kegemukan.

Berbeda dengan buah kurma yang mengandung gula alami dan memiliki banyak serat, makanan berbuka puasa seperti kolak atau sirup lebih banyak mengandung gula yang apabila dikonsumsi berlebihan sangat tidak baik bagi tubuh dan pola diet kita.

Maka dari itu alangkah lebih baik apabila kita mengonsumsi makanan manis tertentu dan sesuai porsinya saja.

Baca Juga: Bermasalah dengan Kegemukan? Simak Nih 10 Tips Menurunkan Berat Badan ala Chloe Ting

3. Langsung mengonsumsi makanan berat saat berbuka

Terlalu lama menahan rasa lapar seringkali menyebabkan kita tidak sadar akan makanan apa yang kita konsumsi. Banyak juga orang yang langsung mengonsumsi makanan berat untuk berbuka puasa.

Hal ini akan menyebabkan pencernaan yang tidak lancar sehingga bisa mengakibatkan kegemukan, selain itu konsumsi air putih pun akan berkurang karena kita terlalu kenyang. Dan juga apabila kita langsung mengonsumsi makanan berat untuk berbuka puasa kita hanya berfokus pada volume atau jumlah makanan tersebut, tanpa memperhatikan kebutuhan dan keseimbangan gizi.

Baca Juga: Drama Korea Joseon Exorcist Turun Rating Gara-gara Properti China di Episode Pertama

4. Sahur yang terlalu berdekatan dengan waktu imsak

Sahur yang mendekati waktu imsak akan mempengaruhi kesehatan tubuh saat berpuasa. Karena jika kita terburu-buru saat sahur, kita akan lebih berfokus pada volume dibanding keseimbangan gizinya. Hal ini dapat menyebabkan tubuh mudah lapar dan lemas serta pencernaan yang tidak lancar sehingga dapat mengakibatkan kegemukan.

5. Mindset Berpuasa

Puasa pada hakikatnya merupakan ibadah untuk menahan nafsu. Namun orang seringkali melupakan makna dari ibadah puasa yaitu untuk menahan nafsu makan. Kondisi ini akan mengakibatkan seseorang kehilangan kontrol saat berbuka puasa, dan mereka mengonsumsi apa saja yang dapat menghilangkan rasa lapar.

Hal ini tentu saja berdampak pada kesehatan tubuh karena kita tidak memperhatikan gizi dari makanan tersebut. Selain itu proses diet pun akan ikut terganggu, sehingga dapat mempengaruhi kesehatan mental kita. (Denok Dwi Rahmintaningrum/JOB TRAINING)***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler