Waspada! Jangan Sepelekan Penyakit Tetelo Pada Burung Perkutut, Begini Cara Mengatasinya

- 15 Juni 2022, 16:00 WIB
Ilustrasi Burung Perkutut.
Ilustrasi Burung Perkutut. /Tangkapan layar/YouTube Sobat Jejak Alam

MAPAY BANDUNG - Penyakit tetelo merupakan penyakit yang sering sekali menyerang unggas termasuk burung perkutut.

Penyakit tetelo biasanya menyerang bagian syaraf burung perkutut yang menyebabkan burung mengalami kelumpuhan secara tiba-tiba.

Bahkan, seperti dikutip MapayBandung.com dari video di kanal YouTube Blangkon Muter Rabu 15 Mei 2022, burung perkutut yang mengalami tetelo ternyata bisa jatuh begitu saja dari tangkringannya.

Untuk gejala penyakit tetelo itu sendiri sebenarnya memang berbeda-beda pada setiap burung perkutut.

Baca Juga: Memiliki Energi Api, Jangan Pelihara Katuranggan Perkutut yang Bulunnya Seperti Ini Menurut Primbon Jawa

Namun ciri utama yang sangat terlihat dari penyakit tetelobpada burung perkutut adalah dari perilaku yang awalnya giras dan gacor namun tiba-tiba menjadi pendiam.

Burung perkutut akan diam saja di bawah dan tidak bisa naik ke tangkringan, apabila diam diatas tangkringan pun akan sering terjatuh meski mata dari burung tersebut masih terbuka.

Terkadang burung perkutut yang mengalami penyakit tetelo juga bisa mengalami kejang atau ayan seperti layaknya manusia.

Secara garis besar, penyakit tetelo ini umumnya disebabkan oleh virus yang menyerang tubuh perkutut.

Baca Juga: Sering Manggung di Waktu Ini, Ini Ciri Mati Katuranggan Durgo Nguwuh Pembawa Sial

Munculnya virus tersebut bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kandang yang jarang dibersihkan dan burung yang jarang dijemur, atau bahkan dari minuman.

Namun tak usah khawatir jika burung perkutut tersebut terserang tetelo, karena bisa diobati dengan cara tradisional atau obat kimia.

Untuk pengobatan dengan cara tradisional bisa menggunakan kencur, bawang putih, bawang merah dan diberi sedikit gula pasir atau gula merah.

Baca Juga: 3 Cara Pelaku Pesugihan Mencari Tumbal, Nomor 2 Gak Nyangka, Awas Jangan Terlena

Semua bahan-bahan tersebut diparut dan dicampurkan secara bersamaan, setelah itu gunakan pipet atau selang kecil untuk di teteskan ke bagian paruh burung.

Pastikan dilakukan secara perlahan, karena jika burung dalam kondisi sakit dia akan lemas dan rawan tersedak.

Baca Juga: Santet Pembangkrut Usaha Dijamin Balik ke Pengirimnya, Cukup Gunakan Sapu Lidi Begini Caranya

Jika burung sudah selesai diberikan obat tradisional, lalu langkah terakhir jemur burung di bawah sinar matahari yang hangat.

Kemudian ketika memasuki waktu malam hari kandang dari burung perkutut tersebut diberikan lampu agar memberikan kehangatan bagi burung perkutut.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah