MAPAY BANDUNG – Orang-orang yang pelit disinyalir sangat mudah terkena pelet.
Bahkan bukan hanya terkena pelet saja, orang-orang pelit sangat mudah terkena santet, gendam dan energi-energi negatif lainnya.
Sifat pelit atau kikir adalah bukti bahwa seseorang tersebut terlalu berambisi pada sifat-sifat duniawi saja.
Baca Juga: Puan Maharani Tanam Padi di Tengah Hujan, Komentar Susi Pudjiastuti Bikin Menohok
Lantas benarkah orang pelit sangat mudah kena pelet?
Dilansir MapayBandung.com dari kanal Youtube Pakar Pengasihan, Jumat 12 November 2021, Pakar Ilmu Hikmah dan Kebatinan Abah Romdhoni, mengungkap 3 fakta yang menjadi alasan mengapa orang pelit mudah terkena pelet dan energi-energi negatif lainnya.
1. Sering melamun atau berkhayal
Dibandingkan orang yang dermawan, orang pelit lebih sering melamun dan berkhayal entah sadar atau tidak.
Saat melamun inilah santet atau energi negatif yang lainnya itu dengan mudah masuk ke dalam sukma seseorang.
Baca Juga: Hati-Hati! Inilah 9 Ciri Orang yang Terkena Guna-Guna, Nomor 2 Bikin Merinding
2. Jauh dari Tuhan
Pelit atau kikir adalah sesuatu yang menjauhkan seseorang dari Allah SWT, tetapi sebaliknya sedekah atau sifat dermawan itu adalah salah satu bentuk usaha mendekatkan diri kepada Tuhan.
Maka dari itu, sedekah sudah dikenal sejak zaman dahulu sebagai penolak bala termasuk pelet.
3. Orang yang pelit sedikit banyak pasti ada seseorang yang membenci atau memusuhi
Karena sifat pelitnya orang tersebut sedikit banyak ada orang lain yang membenci atau memusuhi dirinya.
Baca Juga: 5 Kelurahan di Bandung Ini Tidak Ada Kasus Positif Aktif Covid-19, di Mana Saja?
Baca Juga: Jerman Sukses Tahan Gempuran Gelombang ke-4 Covid-19, Ahli Epidemologi: Untung Ada Vaksinasi
Ketika seseorang memiliki musuh, maka akan ada peluang terkena pelet atau santet.
Abah Romdhoni juga menjelaskan cara untuk menolak pelet, santet atau energi hitam lainnya.
“Pasti banyak-banyaklah bersedekah dengan logika seperti itu, bisa disimpulkan bahwa orang yang jarang bersedekah itu lebih rentan terkena pelet daripada orang yang sering bersedekah,” ucap Abah Romdhoni,”***