Awas, Kalau Ekor Burung Perkutut Jadi Aneh Saat Duduk, Penyakit Ini Mungkin Hinggap di Unggas

17 Oktober 2022, 18:30 WIB
Ilustrasi burung perkutut beryoni atau beraura ghaib, dapat dilihat dari tingkah lakunya. /Tangkapan layar /YouTube Ragam Indonesia

 

MAPAY BANDUNG - Burung perkutut memiliki ciri khusus jika terkena penyakit tertentu.

Ciri yang muncul adalah di bagian ekor burung perkutut yang memiliki gelagat aneh saat terserang penyakit.

Salah satu gelagat yang menandakan burung perkutut terkena suatu penyakit adalah ekornya yang bergerak sendiri saat duduk.

Jika burung perkutut yang dipelihara terlihat melakukan gelagat aneh tersebut, pemilik burung sudah seharusnya waspada dan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Baca Juga: Pasca Penangguhan Penahanan, Polisi Izinkan Rizky Billar untuk Wajib Lapor Melalui Video Call

Perlu diketahui bahwa jika ekor burung perkutut beegerak sendiri saat sedang duduk maka burung tersebut terindikasi terkena penyakit cacingan.

Biasanya ciri-ciri awal dari indikasi burung perkutut yang cacingan adalah ekornya sering bergerak sendiri saat duduk.

Jika kondisi tersebut tidak segera diatasi, maka seperti yang dikutip MapayBandung.com dari video di kanal YouTube Kung Mania Official Senin 17 Oktober 2022, berat badan burung perkutut bisa turun dan matanya berair.

Jika melihat burung perkutut dengan kondisi tersebut, maka cara pertama yang harus segera dilakukan adalah dengan memberikan obat cacing agar tidak mati.

Baca Juga: Heru Budi Jadi Pj Gubernur DKI Jakarta, Istana Negara Tegaskan Jabatan Kasetpres Heru Tidak Dilepas

Hanya saja, sebelum diberikan obat cacing pastikan burung perkutut tersebut tidak dalam kondisi sedang drop atau dalam artian tidak dalam kondisi sakit parah.

Memberikan obat cacing kepada burung perkutut sebaiknya dilakukan ketika burung dalam kondisi banyak beraktivitas atau belum mengalami drop yang parah.

Kemudian, pastikan ketika burung perkutut akan diberikan obat cacing, tidak menggunakan obat cacing untuk manusia.

Pasalnya apabila burung perkutut diberikan obat cacing untuk manusia, maka akan merusak bagian pencernaannya.

Baca Juga: Jaksa Beberkan Ferdy Sambo Sempat Tanya Keberanian Bharada E Tembak Brigadir J Sebelum Ungkap Niat Jahatnya

Sehingga akan jauh lebih baik jika burung perkutut diberikan jamu semar abu-abu untuk mengobati cacingannya.

Jamu semar abu-abu ini memiliki kandungan berbagai jenis rempah, dan yang special nya mengandung minyak ikan.

Kandungan minyak ikan tersebut berfungsi untuk meminimalisir stress yang dialami oleh burung perkutut.

Karena biasanya ketika burung perkutut diberikan obat cacing akan mengalami stress.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler