MAPAY BANDUNG - Sosok makhluk astral bertubuh tinggi besar dan bermata merah yakni Genderuwo diketahui kerap bersarang di dalam pohon.
Salah satu pohon yang terkenal menjadi sarang makhluk gaib ini adalah pohon bambu hijau.
Sudah menjadi mitos atau kepercayaan masyarakat bahwa bambu hijau menjadi tempat kesukaan makhluk dari golongan jin ini.
Namun menurut Praktisi Spiritual dan Kejawen, Mbah Yadi bukan hanya pohon bambu saja yang menjadi sarang Genderuwo tapi ada pohon lainnya.
Baca Juga: 5 Weton Ini Sering Jatuh Bangun Plus Banyak Penderitaan, tapi Ujungnya Kaya Raya dan Hidup Bahagia
Pohon yang dimaksud oleh Mbah Yadi ini adalah pohon yang berbuah.
Buah dari pohon ini juga rasanya enak, banyak masyarakat di Indonesia menyukai buah dari pohon ini.
Lantas pohon apa yang dimaksud ?
Seperti dikutip MapayBandung.com dari kanal Youtube ESA Production pada Selasa 24 Mei 2022, pohon yang dimaksud menjadi sarang Genderuwo itu adalah pohon Sawo.
Baca Juga: Cara Sembuhkan Gangguan Sihir, Cukup Siapkan Segelas Air Lalu Lakukan Hal Ini
"Tempat berdiamnya makhluk halus, khususnya genderuwo," kata Mbah Yadi.
Pasalnya jika pohon sawo sudah dihuni oleh Genderuwo biasanya akan ada tanda khusus.
Tandanya pada waktu maghrib selalu tercium aroma keberadaan Genderuwo.
Biasanya akan selalu tercium aroma sesuatu yang terbakar.
Mbah Yadi mencontohkan aromanya seperti ubi bakar.
Baca Juga: Terbukti Ampuh Meluluhkan Hati Wanita, Inilah Ijazah Ilmu Pemikat Jarak Jauh dari Mbah Yadi
Biasanya akan tercium ketika seseorang melintas di depan pohon sawo khususnya saat masuk waktu maghrib.
"Itu sebagai pertanda ada genderuwo nya," kata Mbah Yadi.
Maka dari itu, dalam ajaran leluhur di tanah Jawa dipercaya jika menanam pohon sawo di depan rumah akan membuat penghuni rumah sial.
"Dipercaya membawa kesialan bagi penghuni rumah tersebut. Terutama bila ditanam di bagian depan," kata Mbah Yadi.
Baca Juga: Jangan Pelit! Jika Bertemu 5 Hewan Ini Segera Kasih Makan Biar Rezeki Melimpah
Selain itu energi negatif dari Genderuwo juga bisa membuat hubungan di keluarga menjadi tidak harmonis.
Penghuni rumah akan merasa ingin pindah dari rumah tersebut.
"Menjadi tidak harmonis dalam rumah tangga, bawaannya serasa mau pindah, rezeki menjauh, uang selalu habis," kata Mbah Yadi.
Maka dari itu, hindari menanam pohon sawo di depan rumah sampai menjadi pohon yang besar karena akan menjadi sarang dari Genderuwo.
Jika sudah terlanjur ada lebih baik dipindahkan saja ke kebun atau yang terpenting tidak berada di halaman depan rumah.***