Pasalnya, sebelumnya Saipul Jamil adalah narapidana kasus pelecehan seksual terhadap anak.
"Iya bener. Tuhan aja maha pemaaf. Tapi kapan jeranya cuk. Dan wey, ini pelaku pencabulan remaja loh. Udah terbukti bersalah loh, masuk penjara. Kok judulnya seolah-olah jadi korban?," lanjut Kemal.
Sementara sutradara Angga Sasongko mengambil langkah tegas dengan menghentikan distribusi film Nussa dan Keluarga Cemara di televisi.
Angga Sasongko tidak setuju Saipul Jamil wara-wiri di TV, di tengah rasa trauma korban.
Baca Juga: Seorang Wanita di Bandung Tewas Terserempet Kereta Api Usai Asyik Berfoto di Pinggir Rel
Dia menilai, munculnya pedangdut itu di TV sebagai bentuk tidak menghargai korban pelecehan seksual yang dilakukan pria 41 tahun tersebut.
Lebih lanjut dia mengatakan nilai yang diangkat televisi terkait, tidak sama dengan nilai yang dijunjung dia dalam setiap karyanya yang ramah anak.
"Menyikapi hadirnya Saipul Jamil di televisi dengan cara yang tidak menghormati korban, maka kami memberhentikan semua pembicaraan kesepakatan distribusi film Nussa dan Keluarga Cemara dengan stasiun TV terkait karena tidak berbagi nilai yang sama dengan karya kami yang ramah anak," tulis Angga Sasongko melalui akun Twitter @anggasasongko.***