7.783 Personel Gabungan Amankan Sidang Putusan MK Hari Ini, Peserta Demo Diimbau Tertib

- 22 April 2024, 09:20 WIB
Sebanyak 7.783 personel gabungan disiagakan untuk pengamanan sidang putusan sengketa Pemilu di MK hari ini Senin 22 April 2024.
Sebanyak 7.783 personel gabungan disiagakan untuk pengamanan sidang putusan sengketa Pemilu di MK hari ini Senin 22 April 2024. /Dok PMJ News



JAKARTA, MAPAYBANDUNG.COM - Mahkamah Konstitusi (MK) akan membacakan putusan sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Gedung MK, Jakarta, hari ini Senin 22 April 2024.

Sebanyak 7.783 personel gabungan disiagakan untuk pengamanan sidang putusan sengketa Pemilu tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan ribuan personel gabungan itu terdiri dari unsur TNI, Polri, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Kami membagi mereka pada beberapa sektor antara lain sektor (gedung) Mahkamah Konstitusi (MK), sektor Bawaslu RI dan sektor Monumen Nasional," ungkap Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya.

Baca Juga: Arti Mimpi Bercermin dan 4 Pertanda Ini Jadi Awal Pertanda Jodoh Semakin Dekat, Begini Kata Primbon Jawa

Ade Ary mengimbau kepada para peserta aksi unjuk rasa untuk tetap mematuhi aturan dan memperhatikan hak-hak masyarakat lain.

"Tentunya harus memperhatikan hak-hak masyarakat lainnya, sehingga aturan dalam undang-undang memberikan pendapat di muka umum, harap dipatuhi," katanya.

Sementara untuk rekayasa lalu lintas, lanjut Ade Ary, akan bersifat situasional tergantung situasi di lapangan.

Dia menyebut apabila eskalasi meningkat dan diperlukan, maka polisi akan melakukan pengalihan arus lalu lintas.

Baca Juga: 20 Nama Bayi Tema Astronomi Beserta Artinya yang Keren, Unik, dan Jarang Dipakai

Nantinya, arus lalu lintas dari Traffic Light Harmoni yang mengarah ke Jl. Merdeka Barat ditutup dialihkan ke Jl. Kesehatan, serta Jl. Perwira yang mengarah Jl. Merdeka Utara ditutup diarahkan ke arah Masjid dan Lapangan Banteng.

Selanjutnya Traffic Light Thamrin ditutup dan dialihkan ke Jl. Kebun Sirih yang mengarah ke Jl. Abdul Muis dan ke Patung Tani.

"Maka, kami imbau untuk masyarakat yang akan melintas di depan Gedung MK untuk mencari jalan alternatif lainnya karena akan ada aksi penyampaian pendapat di depan gedung MK," tuturnya.***

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah