KPU Sebut 35 Orang Meninggal Usai Bertugas di Pemilu 2024

- 17 Februari 2024, 12:30 WIB
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari meminta pemilih yang datang mencoblos ke TPS pada puncak Pemilu 2024, Rabu, 14 Februari 2024, agar membuka surat suara lebih dulu sebelum masuk bilik suara.
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari meminta pemilih yang datang mencoblos ke TPS pada puncak Pemilu 2024, Rabu, 14 Februari 2024, agar membuka surat suara lebih dulu sebelum masuk bilik suara. /ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO

BRAGA, MAPAYBANDUNG.COM - Sebanyak 35 orang meninggal dunia setelah menjalankan tugas proses penghitungan suara Pemilu 2024.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari mengatakan, dari angka tersebut, 23 di antaranya merupakan anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS).

"Data kematian dan sakit Badan Ad hoc periode tanggal 14-15 Februari 2024 update data, 16 Februari 2024, pukul 18.00 WIB meninggal 35 orang dengan rincian KPPS 23 orang," ungkap Hasyim Asy'ari dalam keterangannya, Jumat 16 Februari 2024.

Baca Juga: Ini Besaran Gaji dan Tunjangan Komeng Jika Lolos ke Senayan Jadi Anggota DPD RI

Selain petugas KPPS, tiga panitia pemungutan suara (PPS) dan sembilan petugas perlindungan masyarakat (linmas) juga meninggal dunia.

"(Data kematian) 3 orang PPS, linmas 9 orang," ucapnya.

KPU juga mencatat ada 3.909 yang jatuh sakit pasca-menjalankan tugas penghitungan suara.

Baca Juga: Laporan Akhir Penyebab Kecelakaan Maut Kereta Api di Cicalengka Terungkap, Begini Temuan KNKT

Mereka di antaranya 119 panitia pemilihan kecamatan (PPK), 596 PPS, 2.878 KPPS dan 316 petugas linmas.

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x