DPR RI Dorong BRIN untuk Segera Teliti Kasus Gagal Ginjal

- 26 Oktober 2022, 08:15 WIB
Dokter merawat pasien anak penderita gagal ginjal akut di ruang Pediatrik Intensive Care Unit (PICU) Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin, Banda Aceh, Aceh pada Jumat, 21 Oktober 2022.
Dokter merawat pasien anak penderita gagal ginjal akut di ruang Pediatrik Intensive Care Unit (PICU) Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin, Banda Aceh, Aceh pada Jumat, 21 Oktober 2022. /Antara/Ampelsa/

MAPAY BANDUNG - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) diminta segera meneliti penyebab kasus gagal ginjal akut pada anak.

Hingga kini, tingkat kematian anak pada kasus tersebut mencapai 57,5 persen. Kasus ini tak boleh dianggap remeh.

Demikian disampaikan Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto, baru-baru ini kepada pers.

Ia menilai, kasus gagal ginjal akut ini tidak boleh dianggap remeh yang penanganannya hanya dengan mengimpor obat dan itu menggunakan anggaran negara.

Baca Juga: Anak Muda Mesti Tahu! 8 Kebiasaan Ini Bisa Rusak Fungsi Ginjal, Segera Hindari Supaya Gak Nyesel

"Ini penyakit yang misterius dan tidak boleh disikapi secara sporadis dan biasa-biasa saja. BRIN yang memiliki kapasitas untuk melaksanakan riset kesehatan harus segera mengambil inisiatif strategis tersebut. Jangan membiarkan berlarut-larut, apalagi kalau yang muncul hanyalah inisiatif impor obat dengan biaya APBN," ujarnya.

Legislator Fraksi PKS itu berharap, pemerintah tidak mengulangi kesalahan yang sama ketika kali pertama menangani pandemi Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Sidang Bharada E Dilanjutkan Hari Ini, Saksi Sebut Brigadir J Dibunuh Diduga Akibat Tau Bisnis Gelap Sambo

Kala itu, pemerintah dinilai lambat menangani dan malah menjadikannya sebagai ladang bisnis bidang kesehatan.

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x