Baca Juga: RESMI! DPR RI Sahkan RUU Perlindungan Data Pribadi Menjadi Undang-Undang
Walaupun dinaikkan, kelompok warga miskin ini akan tetap mendapat subsidi tarif listrik.
Said Abdullah menyebut, jika listrik 450 VA akan dihapus atau dialihkan dengan tujuan menyehatkan APBN.
"Kita harus keluar dari jebakan minyak bumi karena saat ini kita memiliki produksi listrik dalam negeri yang sangat besar, yang sanggup menopang kebutuhan energi kita,” kata Ketua Banggar, Said Abdullah.
Said Abdullah pun menegaskan, tidak semua pelanggan listrik akan dinaikkan menjadi 900 VA.
Baca Juga: Fantastis! Aliran Dana Korupsi Gubernur Papua Lukas Enembe ke Kasino Judi Capai Rp560 Miliar
"Terhadap kelompok rumah tangga seperti ini tentu saja tidak mungkin kebutuhan listriknya dinaikkan dayanya ke 900 VA, karena untuk makan saja mereka susah," tuturnya.
Diketahui, terdapat 14,75 juta rumah tangga berdaya listrik 450 VA yang tidak terdata dalam DTKS. Sehingga, perlu diverifikasi faktual untuk memilah keluarga yang dialihkan ke 900 VA.
Sedangkan, bagi masyarakat mampu didorong untuk masuk ke 1.300 VA.***