Network
MAPAY BANDUNG - Mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo meminta maaf kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo usai menjadi dalang pembunuhan Brigadir J.
Ferdy Sambo menyampaikan permohonan maaf kepada Kapolri melalui pesan yang disampaikan melalui kuasa hukumnya Arman Hanis.
Ferdy Sambo mengatakan jika kasus pembunuhan Brigadir J yang menyeret nama dirinya secara tidak langsung mencederai kepercayaan publik terhadap Polri.
Baca Juga: Drakor Big Mouth Episode 5 Segera Tayang, Cocok Bagi Kamu Penyuka Genre Thriller dan Misteri!
"Khususnya kepada bapak Kapolri yang sangat saya hormati, saya memohon maaf dan secara khusus kepada sejawat Polri yang memperoleh dampak langsung dari kasus ini saya memohon maaf. Sekali lagi saya memohon maaf akibat timbulnya beragam penafsiran serta penyampaian informasi yang tidak jujur dan mencederai kepercayaan publik kepada institusi Polri," ungkap Ferdy Sambo, dikutip dari PMJNews, Jumat 12 Agustus 2022.
Dalam pesan tersebut, Ferdy Sambo juga menyampaikan alasan dirinya memerintahkan Bharada E untuk membunuh Brigadir J.
Menurut Sambo perintah tersebut ia sampaikan karena ingin menjaga dan melindungi kehormatan keluarganya.
Baca Juga: Irjen Ferdy Sambo Tersangka, Ayah Brigadir J Tanyakan Motif Pembunuhan Anaknya
"Saya adalah kepala keluarga dan murni niat saya untuk menjaga dan melindungi marwah dan kehormatan keluarga yang sangat saya cintai," tuturnya.
Usai dijadikan tersangka kasus pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo siap mempertanggungjawabkan di pengadilan.
"Saya akan patuh pada setiap proses hukum saat ini yang sedang berjalan dan nantinya di pengadilan akan saya pertanggungjawabkan," pungkasnya.***
