MAPAY BANDUNG - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, menanggapi kasus Brigadir Joshua, yang tengah menjadi sorotan.
Menurut Menkopolhukam Mahfud MD, kasus kematian Brigadir Joshua akibat ditembak, ibarat menangani orang hamil yang sulit untuk melahirkan, karena membutuhkan waktu lama.
Hal ini disampaikan oleh Mahfud MD, saat konferensi pers di Jakarta, Selasa 9 Agustus 2022 malam.
Baca Juga: Bukan Beras Ketan! Inilah 3 Pakan Terbaik Perkutut, Pasti Makin Gacor dan Rajin Berkicau, Dijamin!
"Kasus ini memang agak khusus, seperti kasus orang menangani orang hamil yang mau melahirkan tapi sulit melahirkan, sehingga terpaksa dilakukan operasi Caesar," tutur Mahfud MD, yang dikutip MapayBandung.com dari ANTARA, Rabu 10 Agustus 2022.
Kemudian, dia menyatakan, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, telah mengeluarkan bayi itu pada Selasa malam, dengan mengumumkan Ferdy Sambo sebagai tersangka.
Inspektur Jenderal Polisi Ferdy Sambo adalah bekas Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan, diumumkan sebagai tersangka dalam kasus skenario dan memerintahkan pembunuhan Brigadir Joshua.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bandung Hari Ini Rabu 10 Agustus 2022 dengan Syarat dan Biaya
Sambung Mahfud MD mengatakan, pengusutan kasus itu mungkin akan berlanjut dengan mengungkapkan dugaan adanya upaya menghalangi-halangi proses penegakan hukum.