Pengadaan Barang Pemerintah Banyak Diisi Barang Impor, Jokowi: Sedih Saya

- 25 Maret 2022, 19:15 WIB
Presiden Jokowi menyampaikan belasungkawa terkait kapal selam KRI Nanggala 402 yang dinyatakan telah tenggelam.
Presiden Jokowi menyampaikan belasungkawa terkait kapal selam KRI Nanggala 402 yang dinyatakan telah tenggelam. /Kanal Youtube Sekretariat Presiden



MAPAY BANDUNG - Presiden Joko Widodo (Jokowi), mengaku sedih, saat mengetahui pengadaan barang pemerintah banyak diisi barang impor dari luar negeri.

Jokowi juga mengaku kecewa kepada jajarannya, mengapa tidak bisa membeli barang-barang yang diproduksi di pabrik dan UMKM lokal.

Hal ini, Jokowi sampaikan saat memberikan pengarahan di kegiatan Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia, yang disiarkan melalui YouTube resmi Sekretariat Presiden, Jumat 25 Maret 2022 pagi.

"Sedih saya belinya barang-barang impor semuanya," tutur Jokowi, yang dikutip MapayBandung.com dari PMJ News.

Baca Juga: Campurkan Dua Bahan Ini Lalu Minum Airnya, Darah Jadi Bersih Semua Racun Hilang Kata dr. Zaidul Akbar

Jokowi menjelaskan, anggaran pemerintah untuk pengadaan barang terbilang tidak sedikit, baik pemerintah pusat, daerah, ataupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Berdasarkan informasi yang didapatkan, anggaran modal pemerintah pusat mencapai Rp526 triliun.

Sedangkan pemerintah daerah lebih besar lagi, yaitu Rp535 triliun, dan BUMN senilai Rp420 triliun.

"Ini duit gede banget, besar sekali, nggak pernah kita lihat. Kalau saja dibelokkan 40 persen saja, itu bisa men-trigger growth ekonomi kita, pertumbuhan ekonomi kita. Yang pemerintah dan pemerintah daerah bisa 1,71 persen, yang BUMN 0,4 persen, 1,5 sampai 1,7 BUMN-nya 0,4. Nah ini kan 2 persen lebih. Nggak usah cari ke mana-mana, tidak usah cari investor," tuturnya.

Baca Juga: Tayang Malam Ini, Berikut Link Live Streaming Persib vs Persik di Liga 1

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x