MAPAY BANDUNG - Polisi kini gencar menyelidiki kasus dugaan investasi bodong berkedok robot trading EA Copet.
Polisi menyebut kasus dugaan investasi bodong robot trading EA Copet sudah memakan banyak korban.
Bahkan terbaru, polisi baru saja memeriksa Andreans Pramuji yang merupakan salah satu korban kasus dugaan investasi bodong robot trading EA Copet.
Baca Juga: Tubuh Jadi Sehat, Konsumsi Bahan Ini Ampuh Hilangkan Racun Tubuh dengan Detox ala dr. Zaidul Akbar
Saat dikonfirmasi Pikiran Rakyat, Andreans Pramuji mengaku dimintai keterangan perihal kronologi kasus hingga menjadi korban dugaan penipuan robot trading EA Copet.
"Dipanggil di-interview sama penyidik," kata Andreans saat dikonfirmasi Pikiran-Rakyat.com, Jumat, 25 Maret 2022.
Selama diperiksa polisi, Andreans Pramuji dicecar 28 pertanyaan perihal kasus dugaan investasi bodong robot trading EA Copet.
"Kira-kira ada 28 pertanyaan cuma beberapa pertanyaan ada yang dijelaskan secara detail terkait bukti transfer, kronologi dan sebagainya," kata dia.
"Secara umum (penyidik menanyakan) kenapa terjadinya scam, transfernya ke mana saja, (hingga menyoal) proses pembuatan akun," tuturnya.