Heboh! Begini Klarifikasi Ustadz Khalid Basalamah Soal Wayang: Tidak Ada Kata-kata Saya Disitu Mengharamkan

- 15 Februari 2022, 11:00 WIB
 Ustadz Khalid Basalamah memberikan klarifikasi terkait wayang, dia menyebut tidak pernah mengharamkan wayang./@khalidbasalamahofficial
Ustadz Khalid Basalamah memberikan klarifikasi terkait wayang, dia menyebut tidak pernah mengharamkan wayang./@khalidbasalamahofficial /



MAPAY BANDUNG - Narasi haram atas wayang dan pewayangan oleh Ustadz Khalid Basalamah, sempat menghebohkan jagat dunia maya.

Narasi tersebut bertebaran di berbagai kanal media sosial, semua komentar mencatut nama Ustadz Khalid Basalamah.

Intinya, Ustadz Khalid diduga menyebut wayang sebagai benda yang haram.

Baca Juga: Apakah Penderita Diabetes Boleh Konsumsi Madu? dr. Zaidul Akbar Beri Jawaban Mengejutkan

Bahkan sang ustadz disebut sebagai seorang yang bertentangan dengan budaya, yang ingin menghilangkan budaya wayang.

Benarkah isi ceramah Ustadz Khalid seperti itu?

Terbaru, Ustadz Khalid Basalamah memberikan klarifikasi melalui kanal YouTubenya.

Namun sebelumnya, ia meminta maaf atas segala kegaduhan yang terjadi.

“Saya Khalid Basalamah, mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya dari hati nurani kami,” ucapnya, dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Khalid Basalamah Official, Selasa 15 Februari 2022.

Baca Juga: SBSI 92 Kota Bandung Nilai Pemerintah Hanya Membuat Gaduh dengan Aturan Terbaru JHT

Ustadz Khalid juga menyatakan, ia meminta maaf jika ada pihak yang merasa terganggu dengan jawabannya.

“Kepada seluruh pihak, tidak terkecuali yang merasa terganggu, atau tersinggung dengan jawaban kami tersebut,” lanjutnya.

Ustadz Khalid melanjutkan, jika ia sama sekali tidak membuat fatwa wayang haram.

“Tidak ada kata-kata saya disitu mengharamkan,” tegasnya.

Ustadz Khalid juga menyarankan, agar menjadikan Islam sebagai tradisi, bukan tradisi sebagai islam.

Arti kalimat tersebut, jika ada tradisi yang sejalan dengan Islam, tidak ada masalah.

Baca Juga: Tes Pramusim MotoGP 2022 di Mandalika Usai, Airlangga: Belum Ada Laporan Pembalap Positif Covid-19

Lalu soal narasi wayang yang harus dimusnahkan, Ustadz Khalid menyatakan jika yang ia sampaikan, berbeda dengan yang ditafsirkan banyak orang.

“Kalau ada orang yang memang bertaubat, misalnya disini dia adalah seorang Dalang. Kalau dia sudah taubat, maka mau diapakan wayang ini,” ujarnya.

Ustadz Khalid melanjutkan, sebaiknya wayang tersebut dimusnahkan saja, tapi hanya untuk dalang yang bertaubat kepada Allah.

“Dimusnahkn untuk dirinya sendiri, hanya sebatas itu. Saya tidak bermaksud untuk menghapus wayang dari sejarah Indonesia,” pungkasnya.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah