Heboh Kabar Temuan Omicron di Bekasi Beredar di Masyarakat, Kemenkes Tegaskan 'Itu Tidak Benar'

- 8 Desember 2021, 17:40 WIB
Ilustrasi Omicron. Antibodi dari vaksin Pfizer dinilai 40 kali kurang efektif dalam melawan infeksi Covid-19 varian Omicron, begini selengkapnya.
Ilustrasi Omicron. Antibodi dari vaksin Pfizer dinilai 40 kali kurang efektif dalam melawan infeksi Covid-19 varian Omicron, begini selengkapnya. /Pixabay/Gerd Altmann

MAPAY BANDUNG - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi, menanggapi kabar soal temuan kasus Omicron di tanah air, beberapa waktu lalu.

Kasus Covid-19 varian B.11.529 atau Omicron, dikabarkan telah ditemukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi.

Siti Nadia mengatakan, kabar tersebut tidaklah benar. Sebab, belum ada kasus pertama Omicron di Indonesia sampai saat ini.

"Tidak benar ini (temuan Omicron di Kabupaten Bekasi). Belum ada kasus Omicron di Indonesia sampai saat ini," tutur Siti Nadia, yang dikutip MapayBandung.com dari ANTARA, Rabu 8 Desember 2021.

Baca Juga: 5 Anak Tega Laporkan Ibu Kandung ke Polisi Gegara Warisan, Dedi Mulyadi Beri Tanggapan Menohok

Pihak Kementerian Kesehatan kini telah mendalami informasi tersebut, kepada petugas laboratorium di wilayah setempat atas adanya laporan empat warga yang terpapar Omicron.

Siti Nadia juga menyebut, pihaknya terus meningkatkan cakupan tes genom untuk mengantisipasi Omicron.

"Kemenkes terus meningkatkan cakupan tes genom sekuensing dari para pasien yang terpapar Covid-19 untuk mengantisipasi secara dini Omicron maupun varian terbaru SARS-CoV-2 di Tanah Air," ujarnya.

Baca Juga: Indonesia Kembali Terima Donasi Vaksin Moderna dari AS, Total Sudah Dapat 18,4 Juta Dosis

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x