MAPAY BANDUNG - Kasus penyebaran Covid-19 varian baru B.11.529 atau Omicron, semakin meningkat dan menggila di sejumlah negara.
Bahkan, Malaysia dan Singapura sudah melaporkan kasus pertama Omicron di negaranya.
Sehubungan dengan hal tersebut, Pemerintah berencana akan menunda pemberangkatan jemaah umrah 2021, untuk mengantisipasi potensi peningkatan kasus Covid-19 akhir tahun.
"Tentu konsentrasi pada Natal dan Tahun Baru, baru sesudah itu kita akan melihat buka untuk kegiatan umrah," tutur Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, yang dikutip MapayBandung.com dari PMJ News, Selasa 7 Desember 2021.
Rencana pemerintah untuk menunda keberangkatan jemaah umrah ini, karena merebaknya varian virus Covid-19 Omicron yang telah menyebar di 15 negara.
Serta, penanganan pandemi saat libur Natal dan Tahun Baru juga menjadi pertimbangan.
Sehingga, kemungkinan pemberangkatan jemaah akan dilakukan setelah penanganan libur akhir tahun.
Walaupun sebenarnya, otoritas Kerajaan Arab Saudi telah membuka kembali pintu umrah bagi jemaah Indonesia, dengan beberapa persyaratan yang sudah ditetapkan.