Buktikan Pernyataan 'Ikan Busuk Mulai dari Kepala', Kapolri Copot 7 Pejabat Polisi

- 2 November 2021, 12:54 WIB
Kapolri Listyo Sigit Prabowo mencopot tujuh pejabat kepolisian.
Kapolri Listyo Sigit Prabowo mencopot tujuh pejabat kepolisian. //humaspolri.go.id

 

MAPAY BANDUNG - Buktikan komitmen dalam upaya pembenahan internal Polri, 7 pejabat polisi dari beberapa wilayah Indonesia resmi dicopot dari jabatannya oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

Hal ini buntut dari viralnya beberapa pemberitaan yang melibatkan oknum polisi, yang membuat citra kepolisian buruk di masyarakat.

Dilansir MapayBandung.com dari ANTARA, Selasa 2 November 2021, pencopotan ketujuh pejabat kepolisian ini berdasarkan Surat Telegram Nomor ST/2279/X/KEP./2021 per tanggal 31 Oktober 2021.

Baca Juga: Pantas Saja Hidup Miskin Melarat, Ini 6 Benda Penghalang Rezeki Menurut Primbon Jawa

Ditandatangani langsung oleh AS SDM Polri Irjen Wahyu Widada atas nama Kapolri.

Berikut nama 7 pejabat kepolisian tersebut:
1. Kombes Pol Franciscus X Tarigan, Dirpolairud Polda Sulbar ke Pamen Yanma Polri Kombes Pol Franciscus X. Tarigan, Dirpolairud Polda Sulbar ke Pamen Yanma Polri (dalam rangka evaluasi jabatan).
2. AKBP Deni Kurniawan, Kapolres Labuhan Batu Polda Sumut ke Pamen Yanma Polri (dalam rangka evaluasi jabatan). 
3. AKBP Dedi Nur Andriansyah, Kapolres Pasaman Polda Sumbar ke Pamen Yanma Polri (dalam rangka evaluasi jabatan).
4. AKBP Agus Sugiyarso, Kapolres Tebing Tinggi Polda Sumut ke Pamen Yanma Polri (dalam rangka evaluasi jabatan).
5. AKBP Jimmy Tana, Kapolres Nganjuk Polda Jatim ke Pamen Yanma Polri (dalam rangka evaluasi jabatan).
6. AKBP Saiful Anwar, Kapolres Nunukan Polda Kaltara ke Pamen Yanma Polri (dalam rangka evaluasi jabatan).
7. AKBP Irwan Sunuddin, Kapolres Luwu Utara Polda Sulsel ke Pamen Yanma Polri (dalam rangka evaluasi jabatan).

Dengan pencopotan tujuh pejabat polisi ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan tentang keseriusannya terhadap pembenahan internal Polri.

"Ya ini tentunya sebagaimana komitmen dan pernyataan Pak Kapolri, soal 'ikan busuk mulai dari kepala', kalau pimpinannya bermasalah maka bawahannya akan bermasalah juga serta semangat dari konsep Presisi," tutur Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono.

Baca Juga: dr. Zaidul Akbar Ungkap Resep Obati Ejakulasi Dini, Siap-siap Jadi Pria Perkasa

Sebelumnya, ramai di media sosial terkait ucapan yang dilontarkan oleh Kapolri Jenderal Listyo di acara penutupan pendidikan Sespimti Polri Dikreg ke-30, Sespimen Polri Dikreg ke-61, dan Sespimma Polri angkatan ke-66, Rabu 27 Oktober 2021.

Ia mengutip peribahasa 'ikan busuk mulai dari kepala', yang dapat diartikan awal mula permasalahan internal dapat terjadi karena pimpinannya yang bermasalah.

"Ada pepatah, ikan busuk mulai dari kepala, kalau pimpinannya bermasalah maka bawahannya akan bermasalah juga," ujar Kapolri Sigit.

Kapolri Jenderal Sigit Listyo beserta jajaran akan terus berkomitmen dalam pembenahan internal Polri.

Baca Juga: Brutal! Sang 'Joker' dari Jepang Tikam 17 Penumpang Kereta Hingga Bakar Salahsatu Gerbong

Reward atau ganjaran akan diberikan kepada personel yang menjalankan tugasnya dengan baik.

"Saya dan seluruh pejabat utama memiliki komitmen kepada anggota yang sudah bekerja keras di lapangan, kerja bagus, capek, meninggalkan anak-istri. Akan selalu komitmen berikan reward, kalau saya lupa tolong diingatkan," kata Sigit.

Begitu pula sebaliknya, Kapolri akan tindak tegas jika ada personel yang terbukti melanggar aturan kepolisian.

"Namun terhadap anggota yang melakukan kesalahan dan berdampak kepada organisasi maka jangan ragu melakukan tindakan. Kalau tak mampu membersihkan ekor maka kepalanya akan saya potong. Ini semua untuk kebaikan organisasi yang susah payah berjuang. Menjadi teladan, pelayan dan pahami setiap masalah dan suara masyarakat agar kita bisa ambil kebijakan yang sesuai," pungkasnya.***

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x