Network
MAPAY BANDUNG - Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti turut prihatin dengan maraknya kembali aksi penyerangangan terhadap ustadz.
Terbaru, ustadz Abu Syahid Chaniago diserang orang tak dikenal saat melakukan ceramah di Masjid Baitusyakur, Batam, Kepulan Riau, Senin 20 September 2021.
Melalui cuitannya di twitter, Abdul Mu'ti mengaku prihatin atas maraknya kembali kasus penyerangan terhadap ustadz ini.
Baca Juga: Waspada ! BMKG Ingatkan Masyarakat Potensi Cuaca Ekstrem di Musim Pancaroba
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Persik Kediri vs PSM Makassar di Liga 1 2021 Tayang pukul 15.15 WIB
Ia pun menduga aksi penyerangan ustadz bukanlah suatu yang kebetulan dan ada aktor dibaliknya.
"Prihatin dan belasungkawa yang mendalam untuk para ustadz menjadi korban kekerasan baik yang wafat maupun yang sedang dirawat. Peristiwa penyerangan ustadz yang terjadi beruntun besar kemungkinan bukan suatu kebetulan. Patut diduga ada yang sedang bermain api," cuitnya di twitter @Abe_Mukti, Kamis 23 September 2021.
Abdul Mu'ti pun meminta kepada polisi untuk segera menangkap pelaku penyerangan ustadz ini. Agar kedepannya tidak semakin memperkeruh suasana.
Baca Juga: Tanggapi Klaster Covid-19 di Sekolah, Kemendikbudristek: Kasus Virus Corona di Sekolah Relatif Kecil
"Siapapun aktor dan provokator, jelas mereka bukan orang baik. Karena itu, polisi harus bekerja dengan baik, menangkap, mengungkap, dan menghukum yang bersalah sesuai dengan hukum," tuturnya.
"Polisi harus bekerja lebih cepat agar tidak muncul berbagai spekulasi dan provokasi yang memperkeruh suasana," lanjutnya.
Terakhir ia pun mengimbau masyarakat untu tetap tenang dan tidak terprovokasi.
Baca Juga: Tukul Arwana Dirawat di Rumah Sakit Akibat Pendarahan Otak
Baca Juga: Napoleon Bonaparte Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka TPPU
"Kepada masyarakat hendaknya tetap tenang dan tidak terpengaruh berita yang tidak jelas sumbernya dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Para ustadz, tetaplah tegar, sabar, jangan pernah surut mengajak berbuat baik, tegak di jalan Tuhan," pungkasnya.***
